Bagikan:

Ini Pesan SBY untuk Jokowi dan Prabowo

KBR, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pesan terakhir menjelang pencoblosan 9 Juli besok. Pesan itu disampaikan ke calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

BERITA

Senin, 07 Jul 2014 15:02 WIB

Author

Farah Maulida

Ini Pesan SBY untuk Jokowi dan Prabowo

SBY, jokowi, prabowo

KBR, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pesan terakhir menjelang pencoblosan 9 Juli besok. Pesan itu disampaikan ke calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

SBY berpesan mereka harus menerima konsekwensi menang ataupun kalah. Mereka tidak perlu arogandan mengamuk jika menang dan kalah.

"Yang menang tidak perlu arogan. Yang kalah tidak perlu ngamuk. Kemudian pasca pilpres ini di antara Pak prabowo dan Pak Jokowi tidak perlu bermusuhan selamanya. Menyimpan dendam yang tidak berkesudahan dan mungkin diwariskan pada konstiuen-konstituennya," jelas SBY.

Itu dikatakan SBY dalam wawancaranya bersama presenter Ni Luh Putu Caosa Indryani. Wawancara itu diunggah dalam situs Youtube.

Dalam wawancara itu, SBY juga mengaku mencium potensi kericuhan dan kerusuhan pasca pemilihan umum. Hanya saja dia sudah menjamin jika pemilu ini semua akan baik-baik saja. Tentara dan Polisi sudah mencegah aksi kericuhan itu.

"Ya, kalau ditanya apa ada benturan atau kekerasan horizontal, ya mungkin-mungkin saja. Tetapi ingat, Pilpres tahun 2004 dan tahun 2009, itu berjalan damai dan demokratis. Aman, tertib dan lancar. Artinya rakyat kita telah mengukir sejarah. Meskipun kompetisinya bisa keras, tetapi pada saatnya, begitu pemungutan suara, itu bisa menerima hasilnya," jelas SBY.

SBY juga mengingatkan untuk menjauhi politik uang dan instimidasi. Dia menganggap ini masalah serius dan menjadi kejahatan utama dalam pemilu.

"Kalau ada excess politik uang, ada intimidasi dari pejabat-pejabat tertentu, di tingkat akar rumput, berati ada yang salah. Kita harus melihatnya, apakah sistemnya yang keliru, apakah praktik penyelenggaraannya yang salah. Atau memang itu yang merupakan excess dari proses pemilu yang memang sedang terus menerus kita sempurnakan," jelas SBY.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending