Bagikan:

Ini Narasi Berita di TVone Hubungkan PDIP dengan Komunis

KBR, Jakarta - Partai PDI Perjuangan tersinggung dengan lansiran pemberitaan TV milik Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, TVone, yang menyebutkan PDIP berhubungan erat dengan kelompok komunis Tiongkok. Berita itu disiarkan, Rabu (2/7) malam.

BERITA

Kamis, 03 Jul 2014 09:58 WIB

Author

Yuriantin

Ini Narasi Berita di TVone Hubungkan PDIP dengan Komunis

PDIP, jokowi, prabowo

KBR, Jakarta - Partai PDI Perjuangan tersinggung dengan lansiran pemberitaan TV milik Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, TVone, yang menyebutkan PDIP berhubungan erat dengan kelompok komunis Tiongkok. Berita itu disiarkan, Rabu (2/7) malam.


Potongan berita itu diunggah dalam situs Youtube dengan judul 'TVOne Sindir PDIP Sama Dengan Partai Komunis (PKI)'. Berita berdurasi 1.08 menit itu hanya mengambil lansiran informasi berita di media online. Tidak ada wawancara dan konfirmasi dalam berita itu.


Berikut narasi berita tersebut yang membuat PDIP geram:

Terkait laten komunis, ternyata Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membina hubungan erat dengan partai komunis Tiongkok atau CPC. Selain menerima kunjungan perwakilan dari partai komunis Tiongkok, PDIP juga mengirimkan sejumlah kadernya untuk mengenyam ilmu di partai komunis itu. Kunjungan partai komunis Tiongkok ke Indonesia dilakukan akhir 2012 lalu.

Pertemuan dihadiri oleh delegasi partai komunis dan petinggi PDIP, di antaranya Wasekjen Hasto Kristiyanto dan Rokhmin Dahuri. Kunjungan ini disebut-sebut sebagai kunjungan penting untuk pembelajaran pembangunan kader akar rumput bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Tak hanya itu, PDIP juga mengirim 15 kadernya ke Tiongkok untuk memenuhi undangan partai komunis Tiongkok. Pengiriman kader ini dilakukan untuk studi banding berbagai masalah pembangunan. Sejumlah nama petinggi PDIP seperti Eva Sundari, Vanda Sarundajang, serta kepala daerah asal PDIP juga mengenyam ilmu politik dari partai komunis tersebut.


Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending