KBR, Jakarta - Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) akan mengusulkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea sebagai Menteri Tenaga Kerja di kabinet Jokowi. (Baca: Relawan Jokowi Publikasikan Calon Menteri di Kabinet Jokowi)
Presiden KSBSI Mudhofir beralasan, Menaker mesti berasal dari serikat pekerja yang memahami masalah perburuhan. Namun, KSBSI baru akan memastikan nama yang mereka rekomendasikan setelah membahasnya dengan KSPSI.
"Kita belum memunculkan nama karena nanti sesudah lebaran baru kami diskusikan dengan KSPSI Andy Gani juga karena kita dua konfederasi yang mendukung Jokowi, KSPSI dan KSBSI. Kalau Andy dia profesional, pimpinan serikat buruh juga dan orang partai juga. PDI-P. Saya kira akhir Agustus sudah bisa," kata Presiden KSBSI Mudhofir ketika dihubungi KBR, Sabtu (26/07).
Presiden KSBSI Mudhofir mengharapkan, Menaker mesti menuntaskan permasalahan upah minimum. Ini supaya tidak terjadi protes serikat pekerja setiap tahun untuk menentukan upah minimum. Permasalahan itu di antaranya tidak adanya struktur skala upah dan upah sektoral. Akibatnya, kebanyakan pekerja hanya mendapat bayaran upah minimum.
Sebelumnya, tim Joko Widodo mengusulkan tiga nama untuk menduduki kursi Menteri Tenaga Kerja. Mereka adalah anggota DPR Rieke Dyah Pitaloka, peneliti Rizal Sukma dan aktivis buruh migran Wahyu Susilo.
Editor: Nanda Hidayat
Ini Menaker Usulan Serikat Pekerja Pendukung Jokowi
KBR, Jakarta - Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) akan mengusulkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea sebagai Menteri Tenaga Kerja di kabinet Jokowi.

BERITA
Sabtu, 26 Jul 2014 21:03 WIB


kspi, menakertrans, kabinet, jokowi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai