KBR, Bandung – KPU Kota Bandung, Jawa Barat, mengkhawatirkan kurangnya surat suara pilpres di belasan tempat pemungutan suara (TPS) yang lokasinya berada di rumah sakit.
Menurut Ketua KPU Kota Bandung, Rifki Ali Mubaroq, kekhawatiran kurangnya suarat saura karena jumlah pemilih di setiap rumah sakit selalu berubah. Karenanya, kata dia, KPU Bandung memprioritaskan pengadaan logistik khususnya surat suara di rumah sakit. Salah satu rumah sakit yang mendapatkan prioritas paling tinggi yaitu RS Hasan Sadikin.
"Kita enggak pernah tahu jumlah yang menggunakan hak pilih untuk TPS untuk pemilih yang ada di rumah sakit. Terutama yang di RS Hasan Sadikin dan itu harus tetap dilayani oleh TPS terdekat. Kita menyiapkan lima TPS," ujarnya kepada Portalkbr, Selasa (8/7).
Rifki Ali Mubaroq memperkirakan, di RS Hasan Sadikin akan terjadi peningkatan jumlah pemilih karena banyaknya mahasiswa kedokteran yang sedang belajar. Selain itu, kata dia, pihaknya akan menyediakan TPS mobile untuk pelaksanakaan pencoblosan di rumah sakit.
Editor: Anto Sidharta
Ini Alasan KPU Bandung Khawatirkan Surat Suara di TPS Rumah Sakit
KPU Kota Bandung, Jawa Barat, mengkhawatirkan kurangnya surat suara pilpres di belasan tempat pemungutan suara (TPS) yang lokasinya berada di rumah sakit.

BERITA
Selasa, 08 Jul 2014 16:13 WIB


KPU Bandung, Khawatirkan Surat Suara, TPS Rumah Sakit
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai