Bagikan:

Gesekan Masyarakat Selama Pilpres Diredam Idul Fitri

Momentum Idul Fitri dapat meredam pro-kontra masyarakat atas hasil pengumuman presiden dan wakil presiden terpilih. Itu disampaikan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat usai jumpa perd di fedung PB NU, Jakarta Pu

BERITA

Rabu, 23 Jul 2014 15:26 WIB

Author

Melati Putri

Gesekan Masyarakat Selama Pilpres Diredam Idul Fitri

jokowi, presiden

KBR, Jakarta - Momentum Idul Fitri dapat meredam pro-kontra masyarakat atas hasil pengumuman presiden dan wakil presiden terpilih. Itu disampaikan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat usai jumpa pers di gedung PB NU, Jakarta Pusat, Rabu (23/7). 


Menurut Komaruddin, perayaan Idul Fitri akan memperkuat kembali kerukunan yang tertanam di masyarakat. Tradisi saling memaafkan juga dianggap dapat mengurangi potensi gesekan pasca pilpres.


“Jangan lupa Idul Fitri itu peranannya luar biasa. Masyarakat kita kan pada dasarnya guyub, rukun. Saya merasa ini bagian dari desain Allah bahwa pemilu dan pilpres di bulan Ramadhan. Nanti juga pada maaf-maafan. Jadi itu tradisi kita berbangsa dan juga etika agama,” katanya.


Selain itu, Komaruddin meminta para elit politik menunjukkan sikap yang lebih konstitusional. Seperti memproses dugaan kecurangan selama pilpres lewat jalur hukum. Tujuannya untuk menghilangkan kekecewaan sebagian masyarakat yang kontra dengan hasil akhir pemilu.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending