KBR, Jombang – Ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menegaskan akan memecat kadernya dari keanggotaan partai yang terbukti tidak mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, pada Pilpres, 9 Juli mendatang.
Saat dikonfirmasi terkait dukungan yang diberikan dua anggota fraksi PKB DPRD Surabaya terhadap pasangan Capres nomor urut satu, Muhaimin, mengatakan, hingga hari ini pihaknya belum menerima laporan secara resmi.
Namun, ia berjanji akan memberi sanksi tegas terhadap kedua kadernya itu jika terbukti membelot dari keputusan Dewan Pimpinan Pusat PKB terkait dukungan untuk Jokowi-JK.
“Kalau ini terjadi ya kita sanksi, dan kalau ada ini biasanya hanya karena kesalahpahaman atau karena merasa tidak kepilih lagi. Sanksi kita bisa paling tinggi kan diberhentikan dari anggota.” Kata Muhaimin.
Seperti diberitakan, dua anggota DPRD Surabaya dari fraksi PKB, Gusnain dan Saifi, mengikuti deklarasi pemenangan pasangan Prabowo-Hatta bersama enam fraksi lain di Surabaya. Dengan demikian, kedua kader PKB itu disinyalir membelot dari keputusan partai yang telah berkoalisi dan mendukung pasangan Jokowi-JK.
Editor: Antonius Eko