KBR, Banyuwangi – KPU Banyuwangi, Jawa Timur, masih kekurangan 2.000 lebih surat suara untuk Pemilu Presiden 9 Juli nanti.
Anggota KPUD Banyuwangi Dwi Anggraini mengatakan, selain kerusakan surat suara, surat tambahan sebanyak dua persen sampai kini juga belum dikirim oleh KPU Pusat. Karenanya, pihaknya telah berkirim surat ke KPU Pusat untuk meminta penambahan kertas suara.
Dwi berharap, surat suara tambahan itu bisa diterima KPU Banyuwangi H-5 pemungutan suara.
“Jadi jumlah kekurangan surat suara itu rata-rata sejumlah 2.631. Rusaknya rata-rata dari percetakan karena sobek, terus kemudian gradasi warnanya itu tidak bagus. Malah kemarin itu ada yang 100 lembar itu gradasi warnanya buruk semua itu sudah dinyatakan rusak. Sudah dilaporkan ke KPU RI nanti kita menunggu kiriman ulang,” kata Dwi Anggraini kepada Portalkbr, Selasa (1/7).
Dwi Anggraini menambahkan, sesuai dengan DPT Pilpres, KPU KPU Banyuwangi membutuhkan 1,2 juta lebih surat suara.
Sementara, terkait pendistribusian logisitik Pilpres, menurut Dwi, sudah dilakukan ke ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Logistik yang didistribusikan berupa kotak dan bilik suara. Pendistribusian seluruh logistik ditargetkan kelar pada H-3 jelang hari pemungutan suara.
Editor: Anto Sidharta
Baca lagi:
Minggu Depan, Distribusi Surat Suara Selesai Dikirim
Dua Ribuan Surat Suara Pilpres Masih Kurang di Banyuwangi
KPU Banyuwangi, Jawa Timur, masih kekurangan 2.000 lebih surat suara untuk Pemilu Presiden 9 Juli nanti.

BERITA
Selasa, 01 Jul 2014 15:49 WIB


Dua Ribuan Surat Suara Pilpres, Banyuwangi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai