Bagikan:

Di Surakarta, Jokowi-JK hanya Kalah di 2 TPS

Pasangan capres-cawapres Jokowi-JK menang telak di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pasangan ini hanya hanya kalah di dua tempat pemungutan suara (TPS).

BERITA

Jumat, 11 Jul 2014 10:28 WIB

Di Surakarta, Jokowi-JK hanya Kalah di 2 TPS

Surakarta, Jokowi-JK, 2 TPS

KBR, Surakarta – Pasangan capres-cawapres Jokowi-JK menang telak di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pasangan ini hanya hanya kalah di dua tempat pemungutan suara (TPS).

Menurut Ketua Tim Sukses pemenangan Jokowi-JK di Surakarta, Teguh Prakosa, Jokowi hanya kalah di TPS yang lokasinya berada di asrama militer dan salah satu TPS di permukiman penduduk.

“Kalau TPS di Asrama Militer capres Jokowi kalah suara ya saya rasa itu wajar, lumrah. Tapi kalau sampai kalah di TPS warga, Kedunglumbu Pasarkliwon, ya itu yang tidak wajar, nggak lumrah. Akan saya panggil ketua PDI-P ranting di wilayah itu, kenapa ini bisa terjadi?” kata Teguh Prakosa di Surakarta, Jumat (11/7).

Pihaknya kata dia, akan menelusuri penyebab kekalahan itu. Ia belum bisa memastikan soal ada tidaknya basis massa PAN, Partai Gerindra, atau partai lainnya di lokasi itu.
 
Menurut Data Tim Pemenangan capres Jokowi-JK di Kota Surakarta, perolehan suara capres nomor urut 2 tersebut kalah di dua TPS yaitu TPS 63 Asrama militer Kadipiro dan TPS 2 Pasar kliwon. TPS 63 Asrama Militer Kadipiro, pasangan capres Prabowo-Hatta mendapat 230 suara menang telak dibanding capres Jokowi-JK hanya 34 suara. Sementara itu, di TPS 2 Pasar Kliwon, capres Prabowo-Hatta memperoleha suara 223 dua kali lipat dibanding capres Jokowi yang hanya memperoleh 120 suara.

Secara total, Tim tersebut merilis Pasangan Jokowi–JK menang telak dengan perolehan suara 283 ribu atau 84,3 persen, jauh dibanding capres Prabowo-Hatta yang hanya 52 ribu suara atau 15,6 persen.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending