Bagikan:

Beragam Alasan Pasien Rumah Sakit yang Gagal Nyoblos

Ratusan keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur, terancam tidak bisa mencoblos. Sebab mereka tidak membawa formulir A5 sebagai syarat untuk bisa mencoblos.

BERITA

Rabu, 09 Jul 2014 11:18 WIB

Author

Hermawan

Beragam Alasan Pasien Rumah Sakit yang Gagal Nyoblos

Pasien Rumah Sakit, Gagal Nyoblos

KBR, Banyuwangi - Ratusan keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur, terancam tidak bisa mencoblos. Sebab mereka tidak membawa formulir A5 sebagai syarat untuk bisa mencoblos.

Salah satu keluarga pasien di RSUD Blambangan, Hasan mengaku, tidak membawa formulir A5, karena sejak 4 hari yang lalu harus menjaga anaknya yang terbaring sakit di rumah sakit. Karena jarak rumahnya dari rumah sakit cukup jauh sekitar 30 kilometer, ia pun tidak bisa pulang. Hasan mengatakan, dalam pemilihan presiden kali ini ia terpaksa tidak bisa mencoblos.

“Karena ga bisa pulang ini karena jauh, kalau dekat kan bisa pulang. Ini aja dari Kapuran 8 kilo. Ya tidak sempat saya, ya disana ada sebetulnya cuma saya tidak sempat mengurusi ya karena sibuk ini,” kata Hasan kepada Portalkbr, Rabu (9/7).

Hal yang sama juga dikatakan oleh keluarga pasien lainya, Hindun. Bahkan dia tidak tahu apakah ia mendapatkan formulir A5 atau tidak. Sebab dia sejak sepekan lalu berada di rumah sakit menunggu anaknya yang sedang terbaring sakit akibat kecelakaan lalu lintas.

Sementara itu, Anggota KPU Banyuwangi Suherman mengatakan, berdasarkan peraturan KPU tentang pemilihan presiden, sejumlah fasilitas umum seperti rumah sakit dan rumah tahanan akan ada TPS mobile atau TPS keliling. Namun TPS keliling itu baru dilakukan satu jam sebelum waktu pemungutan suara selesai.

Kata Suherman, bagi warga yang berada di rumah sakit, untuk bisa mencoblos harus membawa formulir A5. Jika tidak mempunyai formulir A5 tersebut, maka tetap tidak bisa menyalurkan hak suaranya di TPS keliling tersebut.

Editor: Anto Sidharta


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending