Bagikan:

Bawaslu Tidak Temukan Kecurangan di Kuala Lumpur

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) klaim hanya 20 persen surat suara yang kembali dari pemilihan melalui drop box dan pos di Kuala Lumpur, Malaysia. Bawaslu tidak menemukan adanya indikasi kecurangan melalui dua model pemberian suara itu.

BERITA

Kamis, 17 Jul 2014 14:00 WIB

Bawaslu Tidak Temukan Kecurangan di Kuala Lumpur

pilpres, KPU

KBR, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) klaim hanya 20 persen surat suara yang kembali dari pemilihan melalui drop box dan pos di Kuala Lumpur, Malaysia. Bawaslu tidak menemukan adanya indikasi kecurangan melalui dua model pemberian suara itu. 


Hal Ini disampaikan menyusul adanya aduan dari Migrant Care terkait kejanggalan hasil penghitungan suara drop box dan pos di Kuala Lumpur. Menurut Komisioner Bawaslu Nelson Simanjuntak, secara kebetulan suara yang kembali ke Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) sebagian besar untuk pasangan capres nomor 1 Prabowo-Hatta.


“Seperti kita ketahui pemberian suara melalui pos itu kan tidak mungkin diawasi. Kenapa tidak bisa diawasi karena surat itu dikirimkan langsung kepada para pemilih. Kemudian pemilih lah yang secara tanpa diawasi atau secara mandiri memberikan suara itu,” ungkap Nelson. 


Sebelumnya, hasil penghitungan suara pemilu melalui drop box dan pos menunjukan pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan 39 ribu lebih suara dan Jokowi-JK hanya kurang dari 4 ribu suara. 


Sementara itu hasil penghitungan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) menunjukan Jokowi-JK unggul dengan selisih lebih dari 700 suara. Migran Care menyebutkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur berjumlah 20 ribu namun pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan suara 39 ribu sehingga terjadi pembengkakan suara kurang lebih 19 ribu suara. 


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending