Bagikan:

Bawaslu Datangkan PPLN Saat Rekapitulasi Suara Luar Negeri

KBR, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu akan mengumpulkan Panita Pemilu Luar Negeri (PPLN) saat rekapitulasi suara pemilu presiden danwakil presiden luar negeri, 17-18 Juli 2014 lalu. Mereka akan menjelaskan kejadian ketika pemilu di luar negeri berlangsung.

BERITA

Rabu, 16 Jul 2014 16:44 WIB

Author

Farah Maulida

Bawaslu Datangkan PPLN Saat Rekapitulasi Suara Luar Negeri

bawaslu, pemilu

KBR, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu akan mengumpulkan Panita Pemilu Luar Negeri (PPLN) saat rekapitulasi suara pemilu presiden danwakil presiden luar negeri, 17-18 Juli 2014 lalu. Mereka akan menjelaskan kejadian ketika pemilu di luar negeri berlangsung.

“Nanti akan kami tempatkan para PPLN pengawas pemilu  luar negeri  ini ketika proses rekapitulasi tingkat Nasional. Kami sengaja datangkan juga, untuk sekaligus memberi penjelasan secara faktual kejadian yang berlangsung di negara mereka masing-masing,” kata Anggota Bawaslu, Nasrullah di Bawaslu, Rabu (16/7).

Kata dia, kehadiran para PPLN akan memberikan informasi terkait persoalan pemilu luar negeri. Seperti tuduhan pelanggaran pemilu melalui drop box di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Jadi ada yang meragukan terkait dengan persoalan dropbox, ada yang meragukan terkait pos, ya kawan-kawan itulah yang akan menjawab secara keseluruhan. Mereka paling paham terkait kondisi yang terjadi,” kata Nasrullah.

Sebelumnya ada laporan kecurangan yang terjadi pada pemilu di luar negeri. Salah satunya laporan dari saksi Jokowi-Jusuf Kalla di Kedutaan Besar Indonesia untuk Malaysia, Indah Ernawati.

Ia mengaku keberatan dengan kejanggalan pencoblosan melalui drop box. Di salah satu kawasan di Selangor, seluruh surat suara tercoblos untuk Calon Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, PDI-P juga mengaku keberatan dengan mekanisme drop box dan pos di Arab Saudi.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending