KBR, Denpasar – Aparat TNI di Bali menyiapkan satuan pengendali huru hara (PHH) yang terdiri dari satuan tempur dan satuan bantuan tempur untuk mengamankan Pemilu Presiden 2014.
Keberadaan pasukan itu disiapkan untuk membantu Kepolisian Bali dalam pengamanan Bali sebelum dan setelah Pilpres.
Dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilpres di Lapangan Puputan Denpasar yang diikuti seribuan prajurit TNI, Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya meminta TNI tetap menjaga netralitas dan menjaga keamanan dalam proses Pilpres.
Wisnu mengatakan, selain menyiapkan personil, Kodam Udayana juga mempersiapkan peralatan yang siap digunakan setiap saat.
“Kita menyiapkan peralatan yang kita miliki baik itu alutsista (alat utama sistem persenjataan, red.) walaupun belum maksimal seperti Kavaleri, Jihandak kita ada, Zipur ada, Rider ada,” ujar Wisnu Bawa Tenaya di Lapangan Puputan Denpasar, Jumat (4/7).
Wisnu menjelaskan, apel gelar pasukan ini untuk mengecek secara langsung tentang kesiapan perorangan maupun satuan sehingga sehingga tidak terjadi kesalahan prosedur di lapangan.
Terkait Pilpres mendatang, Ia berharap tidak terjadi aksi kekerasan di wilayah Kodam IX Udayana. Ia pun meminta agar masyarakat menghindari keributan.
Editor: Anto Sidharta
Aparat TNI di Bali Cek Kesiapan Pengamanan Pilpres
Aparat TNI di Bali menyiapkan satuan pengendali huru hara (PHH) yang terdiri dari satuan tempur dan satuan bantuan tempur untuk mengamankan Pemilu Presiden 2014.

BERITA
Jumat, 04 Jul 2014 10:07 WIB


Aparat TNI, Bali, Pengamanan Pilpres
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai