Bagikan:

Ada Stiker Jokowi-JK di Amplop Guru Ngaji, Ini Bantahan Bupati Anas

Dituding tak netral dan menggunakan kekuasaannya untuk mendukung Capres

BERITA

Selasa, 08 Jul 2014 12:03 WIB

Author

Hermawan

Ada Stiker Jokowi-JK di Amplop Guru Ngaji, Ini Bantahan Bupati Anas

Stiker Jokowi-JK, Amplop Guru

KBR, Banyuwangi – Dituding tak netral dan menggunakan kekuasaannya untuk mendukung Capres –Cawapres Jokowi-Kalla, Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas menyatakan siap dipanggil Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten untuk memberikan klarifikasi.

Ini terkait dengan beredarnya stiker Jokowi-JK yang ada di dalam amplop dana insentif guru ngaji. Tim pemenangan Prabowo-Hatta telah melaporkan dugaan kecurangan ini ke Panwaslu Banyuwangi.

Menurut Anas, dana dari Pemkab Banyuwangi untuk insentif ke guru ngaji sebenarnya dibagikan melalui rekening bank, tidak tunai melalui amplop. Sebab penyaluran dana melalui rekening itu memang sudah prosedur dari pemerintah. Dana insentif ini, kata dia, diberikan setiap tahun. Ia menyatakan, tidak menggunakan birokrasi untuk memdukung capres tertentu.

“Saya berkaca dari pemerintahan yang lalu maka saya ingin menjaga birokrasi ini solid. Maka birokrasi tidak boleh terjebak dalam dukungan politik baik politik pilpres maupun yang lain-lain supaya ini solid,” ujar Abdullah Azwar Anas.

Ia menambahkan, pihaknya juga mengintruksikan kepada aparat birokrasi untuk tidak melakukan kegiatan yang bertendensi politis. Menurutnya, masing-masing PNS mempunyai preferensi politik, namun tidak boleh memamfaatkan posisi di birokrasi untuk mendukung salah satu kandidat dalam pemilu.

Sebelumnya, tim pemenangan Prbowo-Hatta melaporkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Kepala Kantor Kementerian Agama Banyuwangi setelah  menemukan stiker Jokowi-JK, Kartu Sehat dan Kartu Pintar di sejumlah amplop yang berisi uang insentif guru ngaji.

Menurut Juru Bicara tim pemenangan capres Prabowo-Hatta, Ahmad Ali Wafa, pihaknya menemukan stiker itu tersebar di 15 kecamatan yang ada di wilayah Banyuwangi. Diantaranya, Kecamatan Kabat, Purwoharjo, Genteng dan Rogojampi.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk tahun 2014 ini telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp8,5 miliar untuk insentif 1.700 lebih guru ngaji. Bantuan secara simbolis diberikan pada hari Minggu (22/6) lalu di Pendopo Sabaha Swagata Belambangan Banyuwangi.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending