KBR, Banyuwangi – Dituding tak netral dan menggunakan kekuasaannya untuk mendukung Capres –Cawapres Jokowi-Kalla, Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas menyatakan siap dipanggil Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten untuk memberikan klarifikasi.
Ini terkait dengan beredarnya stiker Jokowi-JK yang ada di dalam amplop dana insentif guru ngaji. Tim pemenangan Prabowo-Hatta telah melaporkan dugaan kecurangan ini ke Panwaslu Banyuwangi.
Menurut Anas, dana dari Pemkab Banyuwangi untuk insentif ke guru ngaji sebenarnya dibagikan melalui rekening bank, tidak tunai melalui amplop. Sebab penyaluran dana melalui rekening itu memang sudah prosedur dari pemerintah. Dana insentif ini, kata dia, diberikan setiap tahun. Ia menyatakan, tidak menggunakan birokrasi untuk memdukung capres tertentu.
“Saya berkaca dari pemerintahan yang lalu maka saya ingin menjaga birokrasi ini solid. Maka birokrasi tidak boleh terjebak dalam dukungan politik baik politik pilpres maupun yang lain-lain supaya ini solid,” ujar Abdullah Azwar Anas.
Ia menambahkan, pihaknya juga mengintruksikan kepada aparat birokrasi untuk tidak melakukan kegiatan yang bertendensi politis. Menurutnya, masing-masing PNS mempunyai preferensi politik, namun tidak boleh memamfaatkan posisi di birokrasi untuk mendukung salah satu kandidat dalam pemilu.
Sebelumnya, tim pemenangan Prbowo-Hatta melaporkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Kepala Kantor Kementerian Agama Banyuwangi setelah menemukan stiker Jokowi-JK, Kartu Sehat dan Kartu Pintar di sejumlah amplop yang berisi uang insentif guru ngaji.
Menurut Juru Bicara tim pemenangan capres Prabowo-Hatta, Ahmad Ali Wafa, pihaknya menemukan stiker itu tersebar di 15 kecamatan yang ada di wilayah Banyuwangi. Diantaranya, Kecamatan Kabat, Purwoharjo, Genteng dan Rogojampi.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk tahun 2014 ini telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp8,5 miliar untuk insentif 1.700 lebih guru ngaji. Bantuan secara simbolis diberikan pada hari Minggu (22/6) lalu di Pendopo Sabaha Swagata Belambangan Banyuwangi.
Editor: Anto Sidharta
Ada Stiker Jokowi-JK di Amplop Guru Ngaji, Ini Bantahan Bupati Anas
Dituding tak netral dan menggunakan kekuasaannya untuk mendukung Capres

BERITA
Selasa, 08 Jul 2014 12:03 WIB


Stiker Jokowi-JK, Amplop Guru
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai