Bagikan:

5 Kampenye Hitam yang Menyerang Jokowi

KBR, Jakarta - Rabu (9/7) besok semua masyarakat Indonesia akan memilih calon presiden dan wakil presidennya. Sejak April lalu gairah pemilu sudah menghangat.

BERITA

Selasa, 08 Jul 2014 11:52 WIB

5 Kampenye Hitam yang Menyerang Jokowi

pemilu, jokowi, prabowo, hongkong

KBR, Jakarta - Rabu (9/7) besok semua masyarakat Indonesia akan memilih calon presiden dan wakil presidennya. Sejak April lalu gairah pemilu sudah menghangat.

Suasana semakin panas saat KPU menetapkan pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla menjadi pasangan capres cawapres. Mereka juga tidak dapat menghindar dari serangan kampanye hitam oleh oknum-oknum tertentu.

Lembaga survei PoliticalWave sebelumnya sebanyak 458.978 percakapan politik di media sosial bersifat kampanye hitam. Analisis itu berdasarkan pantauannya selama periode Mei-Juni 2014 melalui Twitter, Facebook, Blog, Forum, Online News dan Youtube. Kampanye itu dikhususkan untuk menyerang Prabowo dan Jokowi.

Berikut 5 kampanye hitam yang menyerang Jokowi:

1. 'RIP' Jokowi

Kampanye hitam 'RIP Jokowi' pernah menjadi heboh di awal-awal Jokowi dicalonkan sebagai Presiden oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri. Kampanye hitam ini mengisukan Jokowi meninggal.

Berita meninggalnya Jokowi tersebar melalui Facebook dan Twitter (6/5). Beredar foto  jenazah Jokowi akan disemayamkan di kantor PDIP Lenteng Agung dan dikremasi.

Dua hari sebelumnya, muncul ucapan duka cita yang dialamatkan kepada Ir. Herbertus Joko Widodo. Di sana  tertulis, "Telah meninggal dengan tenang pada hari Minggu, 4 Mei 2014 pukul 15.30 WIB, suami, ayah, dan capres kami tercinta satu-satunya. Nama istri Jokowi, Iriana Widodo dan Megawati Soekarnoputri juga tercantum sebagai penutup pengumuman belasungkawa tersebut.

Jokowi pernah komentar soal kampanye hitam ini. Dia menyatakan kampanye hitam itu sudah keterlaluan

Selanjutnya Tabloid Obor Rakyat

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending