KBR, Rembang – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mengerahkan 150-an relawan untuk mengawasi Pemilu Presiden (Pilpres) Rabu (9/7) besok. Pemantauan dilakukan menjelang dan selama pelaksanaan pencoblosan.
Menurut Ketua Panwaslu Rembang, Mukhlis Ridho, para relawan akan disebar ke tiga kecamatan yang dianggap paling rawan, seperti Kecamatan Sumber, Sedan dan Sarang. Ia mengakui, jika hanya mengandalkan pengawas di tingkat desa dan kecamatan, jumlahnya sangat kurang.
“Tiga kecamatan di-back up oleh relawan, rencananya mereka akan kami bekali kartu identitas. Panwas Kecamatan sudah diberitahu, agar nantinya bersama mengawasi tempat tempat rawan, “ jelas Mukhlis Ridho saat ditemui di kantornya, Selasa pagi (8/7).
Fokus pengawasan yakni memantau kemungkinan “serangan fajar” berua bagi bagi uang maupun paket Sembako kepada pemilih. Selain itu juga membantu pengawasan selama pemungutan hingga penghitungan suara.
Kalau ada pelanggaran, kata Mukhlis, mesti segera dilaporkan, karena dibatasi waktu maksimal 3 hari. Proses ini berbeda dengan Pemilu Legislatif lalu yang waktunya agak longgar, dengan maksimal pelaporan 7 hari setelah kecurangan ditemukan.
Editor: Anto Sidharta
Baca lagi:
Bawaslu Lampung: Seribuan Relawan Siap Pantau Pilpres 9 Juli
150-an Relawan Bantu Panwaslu Awasi Pencoblosan di Rembang
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mengerahkan 150-an relawan untuk mengawasi Pemilu Presiden (Pilpres) Rabu (9/7) besok. Pemantauan dilakukan menjelang dan selama pelaksanaan pencoblosan.

BERITA
Selasa, 08 Jul 2014 10:41 WIB


150-an Relawan, Panwaslu, Pencoblosan di Rembang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai