Hayo.. siapa yang masih suka bawa bekal ke sekolah? Sekarang jumlah anak Indonesia yang masih suka bawa bekal dikit deh. Data hasil survei Badan POM di 12 kota menunjukkan hanya 12 persen anak yang masih suka bawa bekal. Sisanya lebih suka jajan. ”Sebanyak 68% anak di 12 kota di Indonesia biasa jajan di sekolah. Hanya 12% anak yang membawa bekal dari rumah, sedangkan 10% sisanya tidak memakan apa-apa di sekolah,” kata Deputi III Badan Penanggulangan Obat dan Makanan (BPOM), Roy A. Sparringa.
Sementara kata dokter anak, Rachmat Sentika, sarapan dan bekal sangat penting bagi anak sekolah. Sobat teen tahu nggak? 40% aktivitas kita sehari-hari bergantung pada asupan makanan pagi, loh! Jadi kalau tidak sarapan dan menahan lapar sampai siang, kita jadi lemas dan tidak konsentrasi di kelas. Makanya dokter yang juga staf Ahli Menteri Koordinator Kesejahteraan rakyat itu bilang, kalau kesiangan dan tidak sempat sarapan, minta orang tua untuk menyiapkan bekal.
Kalau ortu juga tidak sempat gimana?
Gampang. Minta tolong mama untuk beli lemper, lontong, buah, atau roti daging untuk bekal kita. Praktis tapi menyehatkan. Makanan untuk sobat teen yang masih dalam masa pertumbuhan sebaiknya yang kaya protein, misalnya tempe, tahu, daging, ikan, telur, dan keju. Makanan ini bisa membantu perkembangan otak dan tumbuh tinggi badan. Makanya, yuk kita bawa bekal! (teenvoice)
Editor: Vivi Zabkie