Bagikan:

Titi Rajo Bintang Memilih Tak Makan Hiu

Organisasi Pangan Dunia mencatat Indonesia berada pada urutan teratas dari 10 negara penangkap hiu terbanyak di dunia. Fakta ini mendorong lahirnya kampanye stop makan sirip hiu.

Kamis, 18 Jul 2013 12:42 WIB

Author

Nurika Manan

Titi Rajo Bintang Memilih Tak Makan Hiu

hiu, sirip hiu, Titi Rajo Bintang, Titi Sjuman

KBR68H,Jakarta-Populasi ikan hiu mulai langka. Ini lantaran hiu banyak diburu untuk konsumsi. Organisasi Pangan Dunia mencatat Indonesia berada pada urutan teratas dari 10 negara penangkap hiu terbanyak di dunia. Fakta ini mendorong lahirnya kampanye stop makan sirip hiu. Kampanye diinisiasi sama LSM konservasi satwa WWF ini juga didukung sama Kak Titi Rajo Bintang, aktris dan juga penabuh drum. Kak Ika Manan sempat ngobrol singkat sama Kak Titi Rajo Bintang saat dia kampanye soal hius. Kita simak yuk di Bincang Kita.

Kenapa Mbak Titi mau mendukung kampanye Save Our Shark?

Karena aku ngefans sama shark (hiu). Menurutku shark itu cantik ya. Ikan yang bentuknya eksotis menurutku. Walaupun banyak yang seram ngeliat shark, tapi kalau buatku enggak begitu.

Mbak Titi kan tadi cerita sudah punya pengalaman ketemu sama hiu waktu diving (menyelam). Bagaimana sih perasaannya waktu itu?

Rasanya itu luar biasa banget. Padahal tadinya aku mikir seandainya ketemu shark, aku bakalan kabur. Tapi enggak tahu kenapa, aku malah yang justru ngejar shark waktu itu. Jadi itu perasaannya luar biasa banget. Sampe enggak bisa diungkapin. Dan ternyata hiu itu memang tidak galak loh.

Itu yang mendasari Mbak Titi ikut kampanye ini, atau ada hal lainnya?
Salah satunya itu. Karena aku pikir, biasanya di daerah yang biasa aku diving itu banyak shark. Biasanya mereka itu bergerombolan. Tapi yang aku lihat waktu itu cuman satu. Saya langsung mikir; wah ini mungkin karena populasinya mulai berkurang. Aku juga sempat video-in dan aku kasih anak aku. Aku bilang sama dia kalau shark ini udah mulai langka.

***

Titi Handayani Rajo Bintang adalah artis dan juga penabuh drum. Sarjana Institut Musik Daya Indonesia ini memulai akting dengan bermain dalam film ”Mereka Bilang, Saya Monyet!” arahan sutradara Djenar Maesa Ayu.  Film itu menghantarkannya mendapat Piala Citra di Festival Film Indonesia 2009. Ia juga menjadi artis terbaik saat bermain dalam film ”Minggu Pagi di Victoria Park” yang disutradarai Lola Amaria. Sebagai musisi ia bersama Wong Aksan pernah mendapat penghargaan penata musik terbaik dalam Film King di Festival Film  Indonesia 2009. Titi juga kerap tampil dalam Java Jazz Festival. Saat ini dikenal publik sebagai juri acara ”Indonesia Mencari Bakat” di statsiun televisi swasta.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending