KBR68H, Jakarta - Masih ingat dengan sosok koboi menggunakan topi western warna putih serta menunggang kuda juga berwarna putih. Sang koboi selalu mengenakan topeng warna hitam yang menutupi matanya dan selalu mengeluarkan kalimat,” Hi-Yo Silver, away….!”
Koboi tersebut adalah The Lone Rangers, sosok yang dikenal pertama kali melalui film seri televisi dan juga sandiwara radio, pada era 1930-an. Kali ini, Gore Verbinsky yang bertindak sebagai sutradara mengangkat kisah The Lone Ranger ke layar lebar. Film dengan bujet sekitar USD 250 juta menampilkan sosok Armie Hammer sebagai The Lone Ranger dan Johny Depp sebagai Tonto, pria Indian yang menjadi rekan kerja sang koboi.
Mengambil latar tahun 1933, seorang bocah memasuki sebuah karnaval Wild West. Di dalam sebuah stan, anak kecil itu bertemu dengan patung yang bertuliskan, “The Noble Savage”. Patung tersebut ternyata hidup, meski sudah berusia sangat tua. Patung inilah yang kemudian bercerita kepada anak kecil itu tentang kisah The Lone Ranger serta pendampingnya yang merupakan seorang Indian, yaitu Tonto.
Lalu, cerita kembali ke tahun 1869. Pengusaha kereta api Latham Cole (Tom Wilkinson) baru saja meresmikan peluncuran jalur kereta api. Dalam kereta api pertama yang tiba di Colby, terdapat tiga penumpang yang mempunyai peranan penting dalam jalan cerita film ini. Pertama, John Reid (Armie Hammer), anak muda lulusan sekolah hukum terkenal, penjahat Butch Cavendish (William Fitchner) dan Tonto (Johnny Depp), pria Indian yang mukanya dicat putih serta membawa burung gagak mati di kepalanya. Butch dan Tonto adalah tawanan yang dirantai di salah satu gerbong kereta api.
Di tengah perjalanan, Butch berhasil melarikan diri setelah ditolong oleh gerombolannya. Sedangkan John yang berusaha mencegah justru menggantikan posisi Butch, dirantai bersama Tonto. Seorang Texas Ranger, Dan Reid (James Dale) yang kebetulan kakak dari John, memutuskan untuk mengejar Butch dan kelompoknya. Dalam pengejaran, Butch membunuh Dan sambil memakan jantungnya. Sedangkan nyawa John berhasil ditolong oleh Tonto dan seekor kuda putih.
Setelah dibangkitkan dari kematian, John berubah menjadi seorang Lone Ranger yang bersama Tonto bertekad membalas kematian kakak kandungnya. Hal pertama yang dilakukan John adalah menyelamatkan istri kakanya, Rebecca (Ruth Wilson) yang merupakan bekas pacar John serta anak laki-lakinya. Saat mengetahui Rebecca dan anaknya telah diculik oleh Butch, Lone Ranger tidak ada pilihan lagi untuk menyerbu ke markas penjahat berdarah dingin itu dengan bantuan sahabat Indiannya yang eksentrik.
Film produksi Disney ini hampir melibatkan sebagian besar crew Pirates of the Carribean. Mulai dari sutdara Gore Verbinsky, Johnny Depp, penulis naskah Justin Haythe hingga sinematografi Bojan Bazelli. Meski The Lone Ranger adalah karakter utama di film ini, tetapi yang mempunyai porsi paling besar justru sosok Tonto yang diperankan dengan sempurna oleh Depp. Sosok Tonto yang konyol juga hampir mirip dengan sosok Depp sebagai kapten kapak di Pirates of the Carribean.
Duet Gore Verbinski dan juga Jerry Bruckheimer sebagai sutradara seharusnya menjadi jainan film ini aka meraih sukses komersial. Akan tetapi, ada satu kendala untuk bisa menikmati film yaitu durasinya yang terlalu panjang yaitu 2,5 jam. Verbinsky sepertinya masih terbawa dengan alur cerita empat film Pirates yang berdurasi di atas dua jam. Namun, The Lone Ranger tentunya tidak bisa disamakan dengan Pirates yang jauh lebih menghibur.
The Lone Ranger adalah film dengan genre action western yang disertai bumbu komedi. Sosok Armie Hammer sebagai The Lone Ranger di film ini redup oleh akting brilian dari Johnny Depp. Semua tingkah laku Tonto di film ini selalu mengundang senyum. Terutama dengan kebiasannya memberi makan burung gagaknya yang sudah mati. Atau umpatan Tonto kepada kuda putih yang memilih John untuk dibangkitkan lagi dari kematian.
Selama 2,5 jam, hanya Tonto yang bisa membuat film ini tidak membosankan. Dan, tentunya adegan yang paling ditunggu, ketika The Lone Ranger sudah mengenakan topeng hitam dan memakai topi putih serta menunggang kuda sambil mengucapkan,” Hi-Yo Silver, away…..”
