KBR68H, Jakarta – Ramuan klasik kembali muncul dalam film komedi The Heat yang disutradarai Paul Feig. Dua orang yang memiliki sifat bak langit dan bumi mesti bermitra dalam menuntaskan sebuah kasus yang pelik dan lama tak terpecahkan. Ramuan ini bahkan sudah muncul dalam film Hong Kong Aces Go Places (1982) dan Lethal Weapon (1987). Namun, sebagai film komedi, film ini tetap mampu mengocok perut para penonton.
Dalam The Heat, Agen Khusus Biro Investigasi Federal FBI Sarah Ashburn yang diperankan Sandra Bullock secara tak sengaja mesti berpasangan dengan polisi lokal Shannon Mullins yang dimainkan oleh Melissa McCarthy. Ashburn adalah orang yang optimis mendapatkan promosi jabatan. Perempuan yang berpikir rasional dan ambisius ini memiliki seabrek prestasi dan rekam jejak baik. Sayangnya, sifat arogan perempuan yang mengedepankan profesionalitas itu tidak disukai rekan-rekannya. Sementara itu, Shannon Mullins, berkebalikan dengan Asburn, merupakan polisi lokal yang kasar, intuitif dan tidak menyukai basa-basi formalitas. Ia dipertahankah karena dinilai sebagai aset berharga yang mengenal lingkungannya dengan baik.
Suatu ketika, atasan Ashburn menjanjikan promosi jabatan jika Ashburn bersedia bertugas di Boston untuk menangkap gembong obat bius. Kasus tersebut mendapat perhatian FBI karena sulit dipecahkan. Informasi tentang gembong itu sulit diperoleh karena siapapun yang menentang kekuasaannya akan dibunuh dengan cara yang sangat sadis. Seperti film-film dengan ramuan yang sama, kedua penegak hukum ini semula penuh dengan konflik. Ashburn membuat marah Mullins karena menyerobot wilayah parker Mullins. Setelahnya, Ashburn menginterograsi tahanan Mullins, Rojas tanpa izin Mullins. Namun, seiring waktu berjalan, keduanya menjadi akrab.
Banyak adegan lucu muncul dalam film yang diproduseri Peter Chernin dan Jenno Topping. Adegan lucu bahkan sudah dimulai di awal. Ketika itu, Sarah Ashburn berhasil mengalahkan anjing polisi dalam mendeteksi keberadaaan narkoba. Anjing tersebut terkecoh karena pemilik narkoba meletakan daging di atas meja tempat narkoba disembunyikan. Sementara itu, Ashburn yang mengaku memiliki IQ tinggi berhasil mengetahui lokasi narkoba itu karena kecurigaan akan lokasi daging. Kamera berulang kali menyorot tampang Ashburn yang bangga dan anjing pelacak yang malu karena dikalahkan seorang manusia.
Di pertengahan film berdurasi hampir dua jam ini, adegan lucu juga muncul ketika polisi lokal Mullins yang urakan mengajari Ashburn yang kaku untuk tidak tampil mencurigakan dalam sebuah klub malam. Mullins, setelah bertengkar dan memaki, memaksa Ashburn melepaskan jas dan memotong kemeja serta celana panjangnya. Alhasil, karakter yang lebih memilih profesi ketimbang suami ini disebut, “perempuan berumur 40 tahun pertama yang membuatku bergairah” oleh seorang pengedar.
Film ini cukup mendapat keuntungan hampir 400 miliar atau US $ 40 juta pada pemutaran akhir pekan perdana. Angka itu sudah hampir menutup modal film yang berjumlah Rp 428 miliar atau US $ 43 juta. Namun, secara mutu, laman film Rotten Tomatoes memberi rating The Heat hanya 61 dari 100. Dengan kata lain, film ini kalah bermutu ketimbang flm sejenis Lethal Weapon yang mendapat rating 84 dari 100. Rating rata-rata The Heat hanya 6 dari 10 sedangkan Lethal Weapon mendapat rating rata-rata 7,1 dari 10. Rotten Tomatoes menyebut, “The Heat dapat diprediksi. Meskipun Melissa McCarty sangat kocak, Sandra Bullock tampil sebaliknya.”