Sobat Teen, inget dengan berita soal meninggalnya seorang siswa di Bantul, Yogyakarta saat mengikuti Masa Orientasi Sekolah atau MOS? Nah, polisi saat ini masih menyelidiki kasus ini nih. Apa saja perkembangannya?
Kepolisian Bantul sampai saat ini belum menetapkan tersangka dalam kasus meninggalnya Anindya Puspita, seorang siswi SMK 1 Pandak, Bantul, Yogyakarta saat MOS. Juru bicara Kepolisian
Yogyakarta, Bu Any Pudjiastuti bbilang, Polres Bantul masih memerika
sejumlah saksi terkait kasus itu. Sejauh ini sih belum ada tersangka.
“Berdasarkan informasi dari Pak Kapolres, masih dalam tahap pemeriksaan
saksi. Yang diperiksa itu teman korban, panitia MOS dan juga Dewan Guru.
Selain itu polisi juga masih menunggu hasil visum,” kata Bu Any kepada KBR68H.
Sobat Teen, Anindya Ayu Puspitasari ini adalah siswi baru di SMK 1
Pandak, Bantul. Ia jatuh pingsan usai menjalani hukuman squat jump menjelang akhir penutupan MOS pada Jumat (19/7) dan meninggal ketika dibawa ke rumah sakit.
Panitia MOS SMK 1 Pandak, Bantul,
Deni Dion bilang, Anindya jatuh pingsan di sela kegiatan
baris-berbaris dalam penutupan MOS pada Jumat (19/7). Saat itu Anindya
mendapatkan hukuman karena tidak mengenakan kaos olahraga.
Sementara kalo guru olahraga SMK 1 Pandak, Pak Eddy Sutoro membenarkan sekolahnya menggelar kegiatan baris-berbaris dalam penutupan MOS,
Jumat (19/6) yang mengakibatkan seorang siswa baru tiba-tiba jatuh
pingsan di sela kegiatan.
Anindya sudah dibawa ke Puskesmas 1 Pandak Bantul, namun
dokter di Puskesmas tersebut minta agar dirujuk ke rumah sakit
(RS) PKU Muhammadiyah Bantul. Namun sesampainya di RS PKU
Muhammadiyah Bantul sekitar pukul 16.10 WIB, tim medis sudah tidak
menemukan adanya detak jantung serta nafas dan Anindya dinyatakan meninggal dunia.
Semoga kasus Anindya ini jadi yang terakhir ya Sobat Teen. (PortalKBR)