Pengungsi Syiah Sampang, Madura Jawa Timur akhirnya bersedia direlokasi ke rumah susun Puspa Agro di Sidoarjo, Jawa Timur.
Mereka terpaksa mau direlokasi setelah diancam GOR tempat mereka berlindung selama ini akan dibakar. Hiks, jahat banget ya pakai ngancam segala.
Anggota Satgas Perlindungan Anak Ibu Ilma Sovri Yanti Ilyas bilang Satgas PA akan memantau proses relokasi tersebut bersama jejaringnya di sana. Termasuk mendata kembali jumlah anak-anak dan balita. Ini penting untuk menentukan langkah selanjutnya.
Kata dia anak-anak harus tetap mendapatkan haknya; bersekolah dan bermain.
“Intinya, ketika memang kami harus turun ke lapangan, kami akan lakukan itu. Dan yang terpenting memberikan warning kepada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran hak anak. Karena tadi kami mendengar ada ibu yang sedang menggendong anak, dipaksa ditarik naik ke kendaraan. Cara itu tidak baik karena mempertontonkan kekerasan kepada anak,” ujarnya saat dihubungi KBR68H.
Buat informasi sobat teen, hingga saat ini di Indonesia ada sejumlah kelompok pengungsi yang belum bisa kembali pasca terjadi konflik sosial di tempat asal mereka.
Mereka antara lain warga Syiah di GOR Sampang, Madura Jawa Timur, warga Ahmadiyah di Transito, Mataram NTB dan warga Maluku di Sulawesi Tenggara.
Satgas PA Pantau Relokasi Pengungsi Syiah
Pengungsi Syiah Sampang, Madura Jawa Timur akhirnya bersedia direlokasi ke rumah susun Puspa Agro di Sidoarjo, Jawa Timur.

Kamis, 18 Jul 2013 13:17 WIB


Relokasi Syiah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai