Sobat Teen pastinya sudah pada tahu kan sama Samudera Artik? Samudera yang terletak di belahan utara bumi ini mengalami peningkatan kadar keasaman akibat meningkatnya kadar karbondioksida di udara. Para ilmuwan mengatakan, hal ini akan memberikan dampak dan perubahan yang negatif bagi bumi di masa yang akan datang. Keasaman air dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh serta mempengaruhi kinerja tubuh dan reproduksi ikan. Ini tentu berbahaya bagi generasi ikan di masa yang akan datang kan, Sobat Teen!
Kemampuan air dingin yang lebih cepat menyerap karbondioksida-lah yang membuat air jauh lebih asam dibanding udara. Belum lagi, meningkatnya volume air tawar akibat pencairan daratan es yang semakin menambah tingkat keasaman laut. Ini dikarenakan, air tawar tidak terlalu efektif dalam menetralisir efek pengasaman akibat karbondioksida.
Menurut para ilmuwan, permukaan air laut saat ini 30 persen lebih asam dibanding sebelum revolusi industri di akhir tahun 1700an. Jika emisi dihentikan sekarang, butuh lebih dari puluhan ribu tahun agar lautan kembali seperti sebelum era revolusi industri. Lama banget kan!
Nah, selain meningkatkan keasaman laut, karbondioksida juga memegang tanggung jawab penuh terhadap pemanasan global loh. Zat yang sebenarnya secara alami sudah ada di atmosfir bumi ini meningkat pesat akibat aktifitas-aktifitas manusia, seperti penggunan bahan bakar minyak, batu bara, dan gas.
Makanya, Sobat Teen, yuk sama-sama berhenti melakukan aktifitas yang dapat memicu pemanasan global! Sobat Teen dapat mulai dari diri sendiri, seperti menggunakan kendaraan umum ketika bepergian. Yuk, selamatkan bumi kita! (gogonews)
Editor: Vivi Zabkie