Bagikan:

Ronaldo Jadi Duta Mangrove karena Martunis

Bintang Real Madrid, Christiano Ronaldo lagi di Bali nih Sobat Teen. Kali ini, urusannya sama lingkungan. Ronaldo jadi Duta Forum Peduli Mangrove Bali. Kok bisa?

Kamis, 18 Jul 2013 12:41 WIB

Author

Muliartha

Ronaldo Jadi Duta Mangrove karena Martunis

Christiano Ronaldo ada di Indonesia nih, Sobat Teen. Tepatnya di Bali. Pemain bola yang biasa disapa CR7 ini datang dalam rangka Forum Peduli Mangrove Bali. Mungkin ada yang bertanya, kenapa Ronaldo jadi berurusan sama lingkungan yah. Nah, ada ceritanya nih.


Semuanya berawal saat tsunami menerjang Aceh pada Desember 2004 lalu. Waktu itu, ada seorang anak yang selamat karena tersangkut pohon mangrove. Namanya Martunis. Nah, saat ditemukan, Martunis mengenakan kaos bertuliskan Ronaldo. Foto Martunis pun menyebar ke penjuru dunia. Sampai kemudian Ronaldo datang langsung ke Aceh untuk bertemu Martunis. Nah, menurut Menteri Kehutanan Pak Zulkifli Hasan, dari situlah Ronaldo mulai peduli sama mangrove hingga bersedia jadi Duta Forum Peduli Mangrove Bali. Selain memang karena ketertarikan Ronaldo terhadap kebijakan moratorium dan program gerakan menanam satu miliar pohon yang dilakukan pemerintah Indonesia. “Melalui jaringan sosial, foto-foto ini menyebar dan ananda ini memakai baju kaos Ronaldo, sampailah ke Ronaldo. Akhirnya Ronaldo datang ke Aceh. Di samping ketertarikan Christiano Ronaldo atas program moratorium dan menanam satu miliar pohon,” kata Pak Zulkifli Hasan.


Pak Zulkifli juga bilang, perlu adanya Forum Peduli Mangrove perlu di setiap kawasan hutan mangrove di Indonesia untuk menjaga kelestarian hutan mangrove.


Forum Peduli Mangrove ini Sobat Teen, merupakan sebuah gerakan pelestarian mangrove di Bali yang didukung oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang berada di selatan Tanjung Benoa, Bali. (PortalKBR)

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending