Bagikan:

Pria Lumpuh Ini memilih Tetap Lumpuh Demi Menolong Anak-anak

Om Dan mengabaikan mimpinya agar bisa berjalan kembali setelah mendengar cerita soal anak 5 tahun Brecon Vaughan, yang tinggal di dekat rumahnya di luar kota Chepstow, South Wales.

Rabu, 17 Jul 2013 13:44 WIB

Author

Vivi Zabkie

Pria Lumpuh Ini memilih Tetap Lumpuh Demi Menolong Anak-anak

Dan Black, Stem Cell, inspirasi, lumpuh

Dia adalah Dan Black, 25 tahun, asal Inggris. Ia lumpuh sejak 4 tahun lalu akibat kecelakaan saat bersepeda. Sejak itu Om Dan mengumpulkan dana agar bisa mengikuti terapi sel punca (stem cell), yang bisa membantunya berjalan kembali.


Nah setelah berhasil mengumpulkan 20.000 poundsterling atau lebih dari 300 juta rupiah, Om Dan malah menyumbangkanya kepada orang lain. Ia memberikannya kepada seorang anak kecil.


Om Dan mengabaikan mimpinya agar bisa berjalan kembali setelah mendengar cerita soal anak 5 tahun Brecon Vaughan, yang tinggal di dekat rumahnya di luar kota Chepstow, South Wales, Inggris.


Brecon lahir dengan kelainan pada kakinya. Ia menderita spastic diplegia cerebral palsy yang menyebabkan kakinya kaku, susah untuk seimbang dan susah dikordinasikan. Untuk berjalan Brecon harus pakai penyangga kaki dan tongkat.


Keluarga Brecon berjuang keras agar bisa mengumpulkan 60.000 poundsterling agar bisa membuat Brecon tidak kesulitan berjalan lagi. 
Nah mendengar cerita Brecon ini, Om Dan tergerak hatinya. Om Dan yang harus selalu berjalan dengan kursi roda ini memilih memberikan uang yang sudah ia kumpulkan  kepada Brecon!


Om Dan merasakan kalau Brecon punya kesempatan yang lebih baik untuk sembuh ketimbang dirinya. ”Aku hanya ingin melakukan sesuatu agar bisa menolong sesorang yang hidupnya bisa menjadi lebih baik,” kata Om Dan. ”Brecon sudah pasti bisa berjalan bila dia dioperasi.”


Om Dan menambahkan kalau harapan untuk Brecon masih banyak dan ia akan melakukan apapun yang ia bisa karena enggak mau melihat anak seperti Brecon menderita.

Oh... Om Dan betul-betul baik hati yah. Apakah Sobat Teen mau berkorban saat membutuhkan demi orang lain yang lebih sulit? (huffingtonpost)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending