Presiden SBY Memang Perlu Bikin Akun Twitter

Presiden atau menteri. Semuanya mulai punya akun twitter.Sebut saja Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Nah sekarang Presiden juga punya akun twitter @SBYudhoyono.

Hhmmm, tapi kira-kira buat apa ya Pak Presiden membuat akun twitter. Masa iya mau updated status melulu? Kira-kira keluhan kita bisa dituntaskan tidak ya? Misalnya, kalau ada yang menyampaikan aspirasi soal pentingnya perbaikan gedung sekolah dan perlunya taman bacaan anak-anak ditambah.

Kalau kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga, niat utama dibalik keputusan Presiden SBY membuat akun twitter adalah supaya lebih dekat dan berinteraksi secara intensif dengan publik.

Nah kalau menurut sobat teen gimana?

Berbagai di Apa Kata Kita yuk:

Perlu tidak Presiden SBY punya akun twitter?

Beberapa pendapat sobat teen:

Maya, di Jawa Barat: Teenvoice, ya perlu tidak perlu sih. Kalau Pak SBY buat akun twitter mendingan jadi tempat curhatan masyarakat. Tapi Pak Presiden SBY loh yang harus menjawabnya langsung. Heeee

Ardi, Padang: Teenvoice, semua pejabat ingin eksis, berselancar di dunia maya. Semoga saja updated statusnya yang bisa melegakan masyarakat. Mencerahkan deh.
Kalisa, di Jakarta: Teenvoice, menurut aku sih perlu. Jadinya kita-kita bisa tahu keseharian Pak SBY, tahu apa yang dia lakukan. Beneran kerja apa santai-santai doank. Eh, iya kalau dia jujur. Kalau enggak, pencitraan doank dong ya!

Maria, di Makassar: Teenvoice, presiden kayaknya lebay, tidak paham mana yang penting dan tidak penting. Mana yang harus segera ditindaklanjuti dan didahulukan. Banyak kasus loh yang belum selesai. Misalnya; ribut tentara dengan polisi, bendera yang dipakai Aceh dan soal rencana kenaikan BBM. Eh sibuk bikin akun twitter. Apa mungkin dengan Pak Presiden bikin akun twitter bisa selesai? Kayaknya pencitraan doank nih.

Imanuel, di Palangkaraya: Teenvoice ya setiap orang berhak untuk membuat akun twitter. Kalau ditanya perlu atau tidak perlu, dikembalikan lagi ke yang bersangkutan. Buat apa dia bikin akun twiter. Kalau katanya supaya lebih dekat ke kita-kita, syukur deh. Semoga beneran bisa dekat, jadinya bisa tahu dan merasakan apa yang dialami masyarakat, bisa juga cepat berbuat.

Zamaluddin, di Kayu Tinggi, Jakarta: Teenvoice, jangan terlalu berharap banyak deh, bikin akun twitter terus Pak Presiden jadi lebih peduli sama kita-kita. Hee, ini mungkin keperluan pencitraan bapak Presiden saja. Kalau buat masyarakat sih sekadar tahu saja.

Muhammad Shobirin, @mushobi: Teenvoice, perlu banget. Presiden diharapkan lebih dekat dan responsif terhadap suara rakyatnya. Bahkan kalau bisa semua menteri punya akun twitter. Jadi setiap masalah yang ditemukan rakyat bisa langsung sampai. Presiden harus sabar juga kalau di bully sama rakyatnya.

Terima Kasih sudah ikutan Apa Kata Kita. Nah untuk kali ini yang beruntung dapat bingkisan dari Teenvoice, Maria di Makassar.

Selamat ya Maria.

Kepingin menang juga? Simak terus ya kuis Apa Kata Kita melalui siaran buletin Teen Voice di radio jaringan KBR68H kesayangan mu atau Simak pertanyaannya melalui twitter, facebook dan website www.teenvoice.co.id.

Lalu kirim pendapat kamu via sms ke 0812 118 8181 atau twitter di @teenvo1ce. Jangan lupa I nya diganti angka 1 ya! Awali dengan Teen Voice. Atau bisa juga lewat email ke teenvoice68h@gmail.com.  Kalau kirim lewat email, ada bagusnya juga sekalian kirim fotomu yah. Biar nampang di website ini. Mau dong?

Serbuuuuu yuk!