Sobat Teen masih inget dengan kisah sodara-sodara kita warga Syiah Sampang, Madura yang diusir dari tanah kelahiran mereka? Mereka dipaksa pindah ke lokasi penampungan di Sidoarjo, Jawa Timur. Nah, sejumlah warga kemudian berinisiatif menggowes sepeda ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden SBY. Mereka akhirnya bertemu dengan Presiden yang menjanjikan sesuatu. Apa itu?
Presiden Susilo Bambang Yudhono rencananya bakal memimpin langsung rekonsiliasi
antara pengungsi Syiah Sampang dengan kelompok intoleran pada akhir
bulan ini. Kepastian ini disampaikan Seketaris Jenderal Ahlulbait
Indonesia Pak Ahmad Hidayat usai berjumpa Pak SBY. Kata Pak Ahmad., Presiden SBY
berjanji akan memulangkan jemaah Syiah Sampang sebelum Lebaran.
"Beliau bahkan menyebutkan bahwa mungkin rekonsiliasi yang dipimpin bapak presiden mungkin sekitar akhir bulan Juli ini dan berlangsung di Surabaya. Ini sebauh janji yang disampaikan di bulan Ramadhan, tentu bapak presiden akan menunaikan janji itu, untuk mengantar warga pengungsi ke kampung halamannya," kata Ahmad di Kantor ABI.
Sobat Teen, konflik di Sampang yang melibatkan warga Syiah sudah berlangsung beberapa tahun belakangan. Pada
2011 lalu, warga Syiah di sana bahkan diserang massa intoleran. Sedih ya. Konflik ini diduga
disebabkan konflik satu keluarga yakni Moh Siri dengan Tajul Muluk yang
berbeda alirana agama. Tajul Muluk sendiri divonis 2 tahun penjara
karena dianggap melakukan penodaan agama.
Akibat konflik, warga Syiah terpaksa mengungsi ke GOR Sampang. Terakhir
mereka dipindahkan ke rusun di Sidoarjo Jawa Timur yang dikelola oleh
Pemda. Selain kebutuhan harian, pemda juga mulai membangun kelas-kelas
belajar untuk anak-anak pengungsi Syiah Sampang.
Semoga mereka segera bisa kembali ke kampung halaman ya Sobat Teen. (PortalKBR)