Saat belajar sejarah sobat teen pasti belajar tentang kehidupan manusia pada masa Neolitikum. Umumnya kita diberitahu kalau pada masa itu manusia cenderung berpindah-pindah, tidak menetap alias nomaden. Demikian juga dengan pertanian yang mereka lakukan. Tapi nih, temuan baru-baru ini bisa jadi meruntuhkan teori kalau manusia Neolitikum itu nomaden.
Hasil penelitian mengungkap para petani Eropa zaman neolitikum telah menggunakan kotoran hewan sebagai pupuk untuk tanaman mereka. Ini berdasarkan hasil temuan sebuah tim yang dipimpin Amy Bogaard dari University of Oxford, Inggris. Mereka menemukan beberapa fosil tanaman di 13 situs neolitikum di Eropa mengandung jenis nitrogen-15 (N15),zat yang banyak ditemukan di pupuk kandang.
Selama ini, para ilmuwan meyakini bahwa penggunaan pupuk kandang untuk menyuburkan tanaman baru berkembang ketika zaman besi (Iron Age). Para petani di zaman neolitik pun, sebelum penelitian ini ditemukan, dipercaya memiliki gaya hidup nomaden atau berpindah-pindah. Penelitian ini seperti meruntuhkan anggapan-anggapan tersebut.Ternyata para petani di zaman itu telah berdiam di suatu tempat dan mengolah tanah tempat tersebut untuk generasi mereka yang akan datang.
Menurut Bogaard, penelitian ini juga bisa dimanfaatkan untuk mempelajari apa yang para petani dan orang-orang Eropa konsumsi kala itu.
Setelah membaca ini apakah sobat teen bakal mendiskusikan ulang soal sistem pertanian masa neolitikum dengan guru sejarah? (BBC)
Editor: Vivi Zabkie
Petani Zaman Neolitikum Bisa Jadi Tidak Nomaden
Setelah membaca ini apakah sobat teen bakal mendiskusikan ulang soal sistem pertanian masa neolitikum dengan guru sejarah?

Rabu, 24 Jul 2013 18:24 WIB


Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai