Penyakit Sulit Lupa

Mungkin nenek atau kakek sobat teen sudah ada yang terkena penyakit mudah lupa. Atau malah sobat teen sendiri mudah lupa hehehe. Menyebalkan juga ya kadang. Soalnya bisa-bisa banyak benda kesayangan hilang gara-gara lupa tempat terakhir menaruhnya. Inginnya bisa ingat terus sih. Apalagi kalau lagi ujian, maunya semua yang dibaca bisa nempel di kepala.

Tapi ternyata kalau kita sulit lupa juga kurang baik loh. Itu karena sulit lupa pertanda ada gangguan syaraf.

Sulit lupa atau punya kelebihan mengingat disebut hyperthymesia. Hyperthymesia adalah gangguan neuropsikologi yang sangat jarang terjadi pada manusia. Kelebihan ini memberikan kapasitas memori yang luar biasa kepada penderitanya. Detil ingatan itu terjadi karena kondisi dua area otak yaitu area kapasitas memori dan pembentuk memori, Caudate Nucleus dan Lobus Temporal.

Caudate Nucleus berperan menyimpan memori yang tidak dipikirkan, sedangkan Lobus Temporal bertanggung jawab menyimpan tanggal, fakta atau kejadian yang memang dipilih untuk diingat. Kondisi ini bisa menjadi beban karena penderitanya tidak memiliki pilihan apa yang perlu dan tidak perlu diingat. Oleh karena itu Hyperthymesia disebut sebagai penyakit susah lupa karena penderitanya tidak bisa memilih apa yang harus diingat serta lebih banyak memikirkan kenangan pribadinya.

Seorang pemuda asal Inggris bernama Aurelien Hayman yang juga terkena Hyperthymesia tidak merasa terbantu untuk mengingat saat mengerjakan soal ujian di kampusnya.

Wah jadi sulit lupa atau mudah lupa sama-sama ada enggak bagusnya ya. (wisegeek, uniqpost, toptenz)