Bagikan:

Pengungsi Syiah di Sampang Akhirnya Pasrah Dipindahkan

Setelah diancam, pengungsi Syiah di Sampang, Madura akhirnya pasrah dipindahkan, Sobat Teen. Pemindahan ini sekaligus bikin kita miris karena disertai ancaman, bahkan mereka juga diseret-seret keluar dari lokasi yang selama ini mereka tinggali. Pemerintah

Kamis, 18 Jul 2013 13:17 WIB

Author

Teen Voice

Pengungsi Syiah di Sampang Akhirnya Pasrah Dipindahkan

Sekitar 200 pengungsi warga Syiah yang mendiami GOR Tenis Indoor Sampang akhirnya pasrah direlokasi alias dipindahkan. Pendamping warga Syiah, Kak Hertasning Ichlas bilang, mereka direlokasi setelah mendapat ancaman massa yang hendak membakar gedung olahraga tersebut. Kata kak Hertasning lagi, sempat terjadi perlawanan keras dari para pengungsi.


Tapi akhirnya pengungsi memilih mengalah karena jumlah petugas lebih banyak. akhirnya mereka berhasil direlokasi ke Rusunawa di Argopuspo di Sidoarjo dengan 5 buah bus. Sedih ya Sobat Teen. "Tidak pernah ada penyerahan atau keinginan untuk direlokasi. Jadi yang dilakukan hari ini adalah kekerasan, kejahatan kemanusiaan yang difasilitasi langsung oleh Wakil Bupati, Kesbangpol dan Satpol PP, dengan cara menyeret mereka, mengusir mereka untuk keluar dari GOR Sampang," kata Kak Hertasning. "Jadi tidak benar kalo pengungsi rela direlokasi. Jadi mereka diseret, barang-barang mereka diobrak-abrik." tambah Kak Hertasning.  


Antara gemes, sebel, sedih dan kecewa ya Sobat Teen denger kejadian ini. Mungkin banyak yang bertanya, kenapa mereka harus diusir? Kalo kata Sekda pemkab Sampang Pak Putut Budi Santoso sih karena akan ada istighosah yang menghadirkan banyak orang, jadi pemkab meminta para pengungsi untuk pindah ke lokasi yang sudah disiapkan.


Tapi kenapa harus diseret-seret dan diteriakin macem-macem ya kalo niatnya baik-baik? Ikuti terus perkembanganberitanya ya Sobat Teen. (PortalKBR)

 




Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending