Bagikan:

Pemerintah Kirim Tenaga Medis dan Masker untuk Korban Kabut Asap

Kabut asap ini udah jadi bencana tahunan kayanya ya Sobat Teen. Tahun ini, Provinsi Riau dilanda kabut asap yang dianggap sebagai yang terburuk. Pemerintah pun kirim tenaga medis dan masker untuk membantu warga di sana. Sobat Teen yang di Riau dan sekitar

Kamis, 18 Jul 2013 12:43 WIB

Author

Teen Voice

Pemerintah Kirim Tenaga Medis dan Masker untuk Korban Kabut Asap

Sobat Teen ada yang kena asap akibat pembakaran lahan? Nah, pemerintah menerjunkan bantuan nih berupa tenaga medis dan masker. Gimana dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia yang udah kena dampak asap kita juga nih.


Pemerintah mengirimkan tenaga bantuan medis ke sejumlah daerah yang dilanda kabut asap. Wakil Menteri Kesehatan, Pak Ali Ghufrom Mukti bilang, langkah ini untuk membantu tenaga medis setempat. Selain itu, Kementerian Kesehatan juga sudah mengirim ribuan masker bagi masyarakat di sana.


"Saya angkanya lupa ada berapa yang dikirimkan. Tapi saya pastikan beberapa sudah diturunkan ke lapangan dan untuk membantu masyarakat, juga untuk memberikan masker, serta menyosialisasikan perilaku yang bisa terhindar dari paparan kabut asap. Sekali lagi kami juga mengimbau, bagi masyarakat yang terkena penyakit ISPA akibat kabut asap ini, segera hubungi dan datangi fasilitas kesehatan setempat," kata Pak Ghufron saat dihubungi KBR68H.


Selain itu, Pak Ghufron juga mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Supaya masyarakat ngga terpapar langsung oleh polusi kabut asap.


Sobat Teen, kabut asap ini menimpa sejumlah wilayah di Provinsi Riau. Kawasan ini menjadi daerah yang paling buruk terkena dampak akibat kabut asap. Kondisi itu membuat jumlah penderita gangguan pernafasan atau ISPA meningkat. Sobat Teen yang tinggal di wilayah rawan kabut asap, tetap waspada dan pakai masker ya kalo beraktivitas di luar rumah. (PortalKBR)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending