Bagikan:

Olahraga Pembawa Perdamaian

Jumat, 19 Jul 2013 14:32 WIB

Author

Nurika Manan

Olahraga Pembawa Perdamaian

Isabel La Catolica, olahraga, perdamaian

KBR68H-Kamu pernah berantem nggak sama temen kamuuu? Hmmmm, pernah ya pasti. Setelah berantem pasti ada yang tersakiti kan? Nggak enak kan tuh ternyata. Pas berantem, yang ada Cuma kemarahan, emosi, hati jadi nggak tenang, nggak damai. Jadi nggak enak deh tu ngapa-ngapain, Itulah Sobat Teen pentingnya sebuah perdamaian. Perdamaian bisa menciptakan ketenangan dan kenyamanan, nggak ada yang tersakiti. Nah, gimana sih ya cara menciptakan atau paling nggak menjaga perdamaian? Ummm, menjaga perdamaian lewat olahraga, bisa nggak sihh?? Ya bisa bisa aja lahhhh. Perdamaian kan bisa dimulai dari apa aja, termasuk dari olahraga. Mau tahu gimana caranya. Kita simak yuk wawancara Kak Ika sama Guru Olahraga di Isabel La Catolica, Pak Andreas di Bincang Kita.

Seberapa penting sih Pak perdamaian itu, sampai-sampai ada penghargaannya segala dari United Nation buat sekolah yang menjaga perdamaian?

Peace and Cooperation works with all of values of peace. Peace is the real reason to stop the war, the way to connected with other people. All the countries are connected so it is important to keep all the relationship, for the peaceful. (Lembaga Peace and Cooperation bekerja dengan berpegang pada nilai-nilai sebuah perdamaian. Karena perdamaian adalah cara nyata untuk menghentikan peperangan, cara untuk menghubungkan satu dengan yang lainnya. Seluruh negara saling terkait dan sangat penting menjaga hubungan itu dengan sebuah perdamaian.)

Caranya gimana sih untuk menjaga perdamaian itu, Pak?

The Peace and Cooperation School award pretends to introduce peace values into schools, because education is the best way to get to know those values. So that’s the reasons why Isabel La Chatolica participacing in this proggrame, to try and make all the students more open to peace and understanding between people and cultures. Because diversity is very very important and every culture has their own diversity but we have to know how to respect our differences.There are 20 natinalist in our school. (Penghargaan Perdamaian dan Kerjasama Sekolah ini hadir untuk memperkenalkan nilai-nilai perdamaian di sekolah, karena pendidikan adalah jalan terbaik untuk mengenalkan nilai-nilai itu. Jadi ini juga menjadi alasan kenapa sekolah kami, Isabel La Catolica, ikut berpartisipasi, mencoba membuat setiap siswa lebih memahami pentingnya perdamaian dan perbedaan di antara kebudayaan yang ada. Karena keberagaman adalah sangat sangat penting dan setiap budaya memiliki ciri khas tersendiri. Tapi kita harus tahu bagaimana cara menghormati perbedaan itu.)

Kalau Pak Andreas, sebagai Guru Olahraga, ada nggak sih Pak hubungan Olahraga sama menjaga perdamaian?

Sport is an activity where people have very closed relationship and it’s very important to know the way to understand to each other. I am a sport teacher, and you know like fairplay is very very important aspect in a team, to know people. And i think sport is a perfect way to know many different culture, no nasionality. So that’s the way to know each other.(Olahraga adalah aktivitas di mana orang bisa berkumpul dengan sangat dekat dari berbagai macam latar belakang, dan bisa berinteraksi satu sama lain. Salah satu yang aspek penting dari olahraga itu fairplay. Kenapa? Karena lewat situ, kita bisa belajar saling memahami dan mengerti satu sama lain. Dan saya rasa, olahraga adalah cara yang sempurna untuk memahami berbagai budaya yang berbeda. Jadi itu bisa menjadi cara untuk mengenali satu sama lain. Bagi saya, mengajar olahraga itu bukan untuk menciptakan seorang atlet atau kemenangan, tapi sebuah kesenangan.)

Pesannya untuk anak-anak biar bisa ikut menciptakan perdamaian apa tu Pak?

For me, the best way to be peacefull is to know another people and no stop learning. So I would say to all the kids, don’t stop learning!!
(Cara terbaik untuk menciptakan perdamaian adalah memahami orang lain. Dan tidak berhenti belajar untuk itu, jadi untuk anak-anak, janganlah berhenti belajar.)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending