Nasir Abbas, Menentang Terorisme dengan Komik

Aduh sedih banget. Lagi-lagi teroris ngelakuin bom bunuh diri. Kali ini kejadiannya di Solo, Jawa Tengah. Puluhan orang luka akibat bom ini. Teroris katanya ngelakuin itu karena Jihad. Jihad?? Emang Jihad harus nyelakain orang lain? Salah! Pakai tanda pentung. Maksudnya, pentungin aja tuh yang ngomong kaya gitu. Jihad itu pasti deket sama yang namanya berbuat baik. Itu juga yang diomongin Oom Nasir Abbas. Oom Nasir ini dulu adalah Mantan Ketua Mantiqi III Jamaah Islamiyah (JI), organisasi yang anggota banyak jadi teroris. Oom Nasir yang warga Malaysia ini mengaku sempat ikut pelatihan senjata di Afganistan dan Pakistan. Eits, jangan khawatir Sobat Teen. Oom Nasir ini sudah tobat. Dia sadar apa yang dilakukannya dulu adalah salah. Sekarang dia malah menyadarkan orang lain tentang makna Jihad. Buktinya dia bikin komik yang judulnya Kutemukan Makna jihad. Yuk kita intip tentang komik itu.Bisa diceritakan sedikit mas, komik ini bercerita tentang apa sih?Ya ini sebenarnya bercerita tetang tiga tokoh; saya sendiri, korban bom dan pelaku bom. Tentang bagaimana saya mulai terlibat dari umur 15 tahun. Mengubah pikiran saya, berhenti sekolah dan lain-lain. Ya inilah cerita anak nakal yang tidak mau sekolah. Semua ada di cerita itu. Lalu jauh dari orang tua, kemudian saya terlibat dan pergi ke Afghanistan, melatih orang. Itu semua ada dicerita.Kenapa Anda berubah?Susah juga untuk menjawab itu panjang. Singkatnya saya hanya anggap ini hidayah dari Allah SWT. Dan juga Allah membuat saya bertanya-tanya , sehingga saya harus berbuat sesuatu dan menganggap ada yang salah dengan masa lalu saya.Buat para remaja sendiri, apa sih yang bisa dipelajari dari komik ini?Di sini kisahnya dari remaja ya. Soal perjalanan hidup. Semangat yang tinggi. Rasa ingin menunjukkan dirinya, berkorban, ada juga unsur cintanya, adventure-nya. Jadi sangat menarik sekali para remaja untuk membaca buku ini. Jadi kalau mereka dapat membaca buku ini dan mengamati betul buku ini, pasti akan menjadikan pelajaran berharga bagi dirinya.Judulnya kan Kutemukan Makna Jihad. Apa sebenarnya yang dimaksud Jihad?Kata Jihad itu kan memang tidak bisa kita tinggalkan. Mengapa? Karena di Al-Quran ada, di hadish juga banyak. Apa sebenarnya Jihad? Ya inilah gejolak lika-liku dalam mencari jihad dari umur 15 tahun, jatuh bangunnya dalam mencari Jihad. Aneh sebenarnya. Jihad itu adalah kita harus menghargai orang lain, menghargai pendapat orang lain, siap untuk toleransi dan sama-sama kita membangun; bukan untuk menjatuhkan. Kalau kita siap untuk menjatuhkan, tawuran, siap mencelakakan orang lain, memukul yang lain, tega-teganya kita menyakiti orang lain, itu bukan Jihad! Yang paling penting dari buku ini adalah bagaimana kita menghargai orang lain, membela orang lain, membela kemanusiaan, ini dia yang paling penting!.Istilah Jihad ini juga diartikan dengan teroris. Bagaimana nih mas?Banyak sekali orang lain yang mengartikan Jihad, tapi tidak mengerti apa itu Jihad. Ya lebih baik banyak buku tentang Jihad, maksudnya baca buku tentang fiqih Jihad. Banyak baca buku, jangan cuma satu buku. Jangan-jangan baca satu buku tapi yang keliru. Perbanyaklah baca buku, perbanyaklah baca buku dari berbagai penulis. Jangan sampai kita ini disempitkan pemikiran oleh satu penulis. Supaya kita benar-benar tahu apa Jihad itu.Lalu Jihad menurut Mas Nasir, ada dalam buku ini?Ada. Yaitu Jihad yang saya maksud adalah saya menentang orang melakukan aksi bom atas nama Jihad, orang merampok atas nama Jihad, mutilasi dan lain-lain, inilah yang saya tentang. Itu bukan Jihad. Jihad yang sebenarnya adalah membela martabat dan harkat Islam sendiri. Sekarang, aksi bom itu apakah mengangkat nama Islam? Kan tidak. malah merugikan Islam itu sendiri.