Masih banyak anak-anak di dunia yang enggak bisa menikmati masa kanak-kanaknya. Salah satunya Nada Al Ahdal.
Nada Al Ahdal, gadis Yaman berusia 11 tahun melarikan diri dari kedua orangtuanya karena akan dinikahkan dengan lelaki yang berusia lebih tua darinya. Gadis ini melarikan diri ke rumah pamannya dan mengunggah video monolognya ke You Tube. Di dalam video tersebut, dia berkata, “Aku tidak akan memiliki kehidupan, tidak akan mendapat pendidikan, apakah mereka tidak punya belas kasihan? Aku bukan barang yang bisa dijual.”
Nada adalah anak pertama dari delapan bersaudara. Ibunya berencana menikahkan dia untuk mendapatkan uang. Dalam wawancara yang dilakukan oleh National Yemen, Nada mengatakan kalau ia ingin melanjutkan pendidikan. “Aku punya begitu banyak mimpi. Aku tidak ingin menikah sekarang,” katanya.
Pernikahan yang terjadi kepada anak-anak, bukan hanya dialami oleh Nada, sobat teen. Berdasarkan data statistik, 37 ribu gadis di bawah usia 18 tahun dipaksa menikah setiap hari! Hal ini banyak terjadi, terutama di wilayah sub sahara Afrika dan Timur Tengah.
Apa pendapat sobat teen soal pernikahan pada anak-anak seperti ini? (news.com.au)
Editor: Vivi Zabkie