Mari Bersama Lindungi Hiu dari Ancaman Kepunahan

8000 ton sirip hiu kering diperdagangankan secara global setiap tahunnya. Hmmm… kok bisa ya?

Padahal spesies yang satu ini populasinya terancam punah dan lambat reproduksinya.

Permintaan sirip dan produk hiu selalu meningkat karena nilai jualnya tinggi. Di Cina konsumsi sirip hiu dipercaya baik untuk kesehatan.

Haduuh, kalau terus diburu sudah pasti dong ya bakal punah? Enggak bisa lagi deh lihat satwa yang satu ini.

Sobat teen punya cara atau usulan untuk melindungi satwa hiu dari kepunahan?

Berbagi di Apa Kata Kita yuk:

Gimana cara lindungi hiu biar tak punah?

Beberapa pendapat sobat teen:

Marsela, di Palangkaraya: Teenvoice, cara melindungi hiu ya buat peraturan yang enggak boleh menangkap dan membunuh ikan hiu. Biar kan satwa ini hidup di alamnya.

Carla, di Palembang: Teenvoice, bantu ingatkan para nelayan  yang melaut untuk tidak menangkap dan membunuh ikan hiu. Mendingan tangkap ikan jenis lainnya. Heeee

Piji, di Leuwiliang: Teenvoice, bikin UU Kelautan yang tegas dengan sangsi berat. Hukum pelaku yang mereduksi perlindungai kelestarian hiu-hiu tertentu.

Wijayanti, di Depok: Teenvoice, kalau aku sih ikut kegiatan kampanye tolak makan sirip hiu. Lalu bantu-bantu bikin stiker yang mengkampanyekan lindungi satwa hiu di sekolah.

Gindho, di Yogyakarta: Teenvoice, kalau bikin kebijakan, pasti sudah banyak banget deh kebijakan untuk melindungi satwa yang ada di Indonesia. Daripada bingung kebanyakan kebijakan. Kalau menurut aku, dimulai dari diri sendiri saja, kalau ada yang cerita-cerita soal hiu, aku kasih informasi, kalau hiu sekarang terancam punah akibat penangkapan satwa ini. Nanti kita-kita enggak bisa lihat hiu lagi.

Terima Kasih sudah ikutan Apa Kata Kita. Untuk kali ini yang beruntung dapat bingkisan dari Teenvoice, Piji di, Leuwiliang.

Selamat ya, Piji.

Kepingin dapat bingkisan menarik juga? Simak terus ya kuis Apa Kata Kita melalui siaran buletin Teen Voice di radio jaringan KBR68H kesayangan mu atau Simak pertanyaannya melalui twitter, facebook dan website www.portalkbr.com/berita/TeenVoice/index.

Lalu kirim pendapat kamu via sms ke 0812 118 8181 atau twitter di @teenvo1ce. Jangan lupa I nya diganti angka 1 ya! Awali dengan Teen Voice. Atau bisa juga lewat email ke teenvoice68h@gmail.com. 

Kalau kirim lewat email, ada bagusnya juga sekalian kirim fotomu yah. Biar nampang di website ini. Mau dong?