Maddy Paige musim lalu menjadi satu-satunya pemain bola Amerika (American Football) perempuan dalam timnya. Ia menjadi pemain bertahan untuk tim sekolahnya yang berada di Georgia, Amerika itu. Keberadaan Maddy didukung oleh teman-temannya dan juga kepala sekolah yang menontonnya saat bermain. ”sangat menyenangkan karena mereka sangat mendukungku. Mereka menerima aku meskipun aku satu-satunya perempuan,” cerita Maddy pada CBS Atlanta. Tapi itu dulu.
Tapi aturan telah berubah di sekolah Strong Rock Christian itu. Berdasarkan kebijakan yang baru, Maddy dilarang main american football untuk timnya musim depan. Direktur Atletik sekolah itu, Phil Roberts menjelaskan melalui email kepada sebuah media: ”Kebijakan resmi kami kalau anak sekolah perempuan main untuk olah raga perempuan dan anak laki-laki main dalam olah raga laki-laki.”
Nah kebijakan ini mendorong ibu Maddy, Cassy Blythe membuat laman facebook yang dia beri judul ”Let Her Play,” yang saat ini sudah mengumpulkan lebih dari 1000 ”like.” Keluarga Maddy yang berusia 12 tahun itu berharap bisa menekan sekolah sehingga Maddy bisa main sepakbola lagi.
Larangan main american football juga dialami oleh Caroline Pla (11 tahun) dari Pennsylvania di komunitasnya. Alasannya sama, sepakbola hanya buat laki-laki.
Nah menurut Sobat Teen bagaimana? Apakah olahraga harus membedakan jenis kelamin? (huffingtonpost)