Bagikan:

Jolie Minta Dewan Keamanan PBB Atasi Kasus Perkosaan di Wilayah Perang

Tau aktris Angelina Jolie? Iya yang udah main banyak film deh. Nah dia kan juga menjadi utusan khusus PBB untuk pengungsi. Kali nii Jolie berbagi cerita dari kunjungannya ke berbagai kamp. Apa aja?

Kamis, 18 Jul 2013 12:41 WIB

Author

Fia Anwar

Jolie Minta Dewan Keamanan PBB Atasi Kasus Perkosaan di Wilayah Perang

Aktris Angelina Jolie meminta Dewan Keamanan PBB untuk menempatkan kasus perkosaan di wilayah perang sebagai prioritas utama penanganan. Permintaan ini disampaikan setelah Jolie berbagi cerita sejumlah kisah dari sejumlah korban perkosaan. Termasuk kisah seorang ibu asal Kongo yang anak perempuannya diperkosa di luar kantor polisi setempat.


Jolie yang juga menjadi utusan khusus PBB untuk pengungsi menyatakan, Dewan Keamanan mesti bertanggung jawab dan mengambil kendali atas kasus kriminal yang disebutnya bukan karena situasi perang, tapi karena iklim global yang mendukung.


“Seorang gadis diperkosa dan hamil sebelum tubuh mereka mampu ‘membawa’ bayi,” kata Jolie dalam debat tentang kekerasan seksual dalam konflik yang diselenggarakan oleh Inggris sebagai Ketua Dewan Keamanan bulan ini. “Anak-anak lelaki ditodong senjata dan dipaksa melecehkan ibu dan saudara perempuannya secara seksual!” kata Jolie lagi.


Jolie yang sudah mengunjungi sejumlah kamp pengungsi di berbagai belahan dunia menyebut, meski ada ratusan kasus kekerasan seksual namun hanya sedikit yang masuk ke penuntutan karena dunia belum menganggap ini sebagai isu utama.


“Mereka (para korban) yang paling menderita akibat perkosaan ini. Tapi mereka juga menjadi korban dari budaya impunitas (kekebalan hukum). Hal ini sangat menyedihkan, mengecewakan dan memalukan,” kata Jolie.


Jolie mengunjungi sebuah kamp pengungsi di Yordania minggu lalu dan menceritakan pertemuannya dengan seorang perempuan Syria yang khawatir akan ada pembalasan jika dia menceritakan kekerasan seksual yang dialaminya.


Setelah Jolie, Sekjen PBB Ban Ki Moon dan utusan khusus Ban untuk kekerasan seksual di daerah konflik, Zainab Bangura menyampaikan paparannya, 15 anggota Dewan Keamanan secara bulat menyetujui sebuah resolusi. Isinya, pernyataan bahwaperkosaan bisa memperburuk konflik dan menghambat pemulihan perdamaian dan keamanan. Resolusi ini mendorong negara-negara anggota untuk memasukkan tindak criminal berupa kekerasan seksual ke dalam Undang-undang Pidana Nasional. Jadi bisa dituntut ketika ada kasus semacam ini.


Ayo ah, segera akhiri perang. Beri kedamaian untuk kita semua. Yuukk.. (Reuters)

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending