KBR68H, Tangerang-“Pada suatu hari di istana….” Sobat teen tentu tahu kan kata-kata itu sering banget kita dengar kalau lagi ngapain? Yup betul banget, mendongeng! Coba masih ingat tidak dengan cerita rakyat seperti Sangkuriang, Ande-ande Lumut, Bawang Merah dan Bawang Putih? Duh pasti pada lupa nih hehhee. Tapi Sobat Teen masih suka dengerin dongeng kan? Nah beberapa waktu yang lalu nih, Kampung Dongeng Indonesia menggelar Jambore Dongeng yang dihadiri ratusan anak. Wih seperti apa acaranya? Ikutin Cerita Kita dari Kak Wiwik yang datang ke Jambore Dongeng.
Siang itu di kawasan perkemahan Situ Gintung, Ciputat, Tanggerang, ramai banget. Ratusan anak berkumpul. Hmm mereka lagi ngapain yah?
Adam, siswa kelas 1 SMP Depok 11, yang lagi ikut kongkow bilang mereka lagi ikut kegiatan di Kampung Dongeng. “Di kampung dongeng kita belajar mendapat perhatian dari audience-audience, anaknya yang mendengarkan, kita juga belajar tentang cara untuk mengatur olah bicara misalnya suaranya dijadiin suara apa gitu,” cerita Adam tentang kegiatan yang dia ikuti.
Wihhhh asyik banget yah Sobat Teen, Adam ternyata belajar mendongeng. Adam juga memperagakan cara mendongeng loh pada Teen Voice.
Belajar Dongeng, Belajar Jujur
Jambore dongeng ini berlangsung selama 2 hari penuh. Kata penanggung jawab Kampung Dongeng, Kak Awam, anak-anak yang ikut Jambore Dongeng dilatih supaya bisa dongeng. Tema jambore kali ini adalah “Gerakan 1000 Dongeng Kejujuran.”
“Saat ini memang ketidakjujuran sudah merambah, bukan hanya ke masalah politik dan juga ekonomi dan juga bisnis saja, tapi juga ke masalah pendidikan. Nah untuk itulah kami kampung dongeng seluruh Indonesia bertekad agar anak-anak usia dini, karena kita kan mainnya sama usia dini, usia tanam. Usia tanam adalah anak yang pas untuk mereka diberikan nilai-nilai kebaikan. Salah satunya adalah nilai kejujuran. Sehingga mereka tumbuh dan kita bisa panen di 15-20 tahun kemudian,” Kak Awam panjang lebar menjelaskan soal maksud tema Jambore Dongeng.
Kak Awam juga bilang, nanti anak-anak yang ikut Jambore disuruh buat dongeng soal kejujuran. Dongeng kejujuran itu nanti dikumpulin sampai 1000 buah lalu dibuatkan bukunya deh.
Alifa, kelas 5 SD, salah satu anak yang ikut bikin dongeng kejujuran. ”Tentang ‘Si Bodoh Hans.’ Hans orangnya tuh rajin tapi dia bodoh bangeet. Suatu hari di kerajaan, ada raja yang ingin mewarisi hartanya tapi dia gak tahu mau ngasih apa. Dia ingin cari orang yang jujur banget, dia disuruh ngasih kayak bibit-bibit gitu,” tutur Alifa membocorkan dongeng yang ia bikin.
Wow ceritanya seru banget ya! Sobat teen bisa gak nih buat dongeng kayak Alifa?
Jujur itu memang penting banget dan harus Sobat Teen pelajari sejak kecil. Dongeng bisa jadi salah satu cara untuk melatih kejujuran kita semua. Psikolog Anak Kak Seto Mulyadi juga bilang gerakan 1000 dongeng dapat menciptakan karakter positif bagi Sobat Teen.
“Dengan gerakan mencipta 1000 dongeng akan lahir dongeng-dongeng yang berkualitas tentang kejujuran. Ini penting untuk pembentukan karakter-karakter positif bagi anak-anak Indonesia, mungkin sekarang 1000 dongeng nanti 100 ribu, 1 juta dan seterusnya. Sehingga para orangtua tidak kehabisaan cerita atau dongeng untuk didongengkan untuk putra-putrinya,” jelas Kak Seto.
Puncak dari Jambore Dongeng ini, Kak Seto, Kak Awam dan semua peserta mendeklarasikan hari dongeng. Kakak-kakak dan teman-teman di jambore itu berharap pemerintah segera menetapkan hari dongeng nasional agar seluruh anak Indonesia bisa merayakannya. (Wiwik Ermawati)
Jambore Dongeng Mengajak Anak Jadi Jujur

Kamis, 18 Jul 2013 13:26 WIB

jambore dongeng, Kak Seto, Kak Awam, Teen Voice
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai