Inilah Temuan DPS Bermasalah di Sejumlah Daerah :

KBR68H, Jakarta - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menemukan sejumlah persoalan dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum sejak pekan lalu.

Koordinator Nasional JPPR, Muhammad Afifudin mengatakan, sejumlah kelurahan belum menempelkan DPS untuk dikoreksi warga, karena pemutakhirannya berjalan lamban. Selain itu, JPPR juga menemukan nama ganda dan tidak adanya rekap jenis kelamin pemilih.

"Ada yang rekap laki-perempuan, ada yang tidak. Ada juga yang menjelaskan tentang kecatatan misalnya tunanetra, dan tuna apa, ada banyak di daerah yang tidak ada. Ada juga pemilih yang sudah masuk ke DPS, tapi di rumahnya tidak memiliki stiker sebagai pemilih," kata Afifudin kepada KBR68H.

Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang masih bermasalah ditemukan di sejumlah daerah. Salah satunya, di Nusa Tenggara Barat. Di sana ditemukan jumlah DPS lebih sedikit dibandingkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu gubernur sebelumnya. KPU akan memverifikasi DPS bermasalah hingga 24 Juli mendatang. (Baca: JPPR: KPU dan Publik Harus Aktif Cermati DPS Pemilu 2014)

Editor: Nanda Hidayat