Lompat tali, congklak, gobak sodor, egrang dan masih banyak lagi jenis permainan tradisional yang ada di Indonesia. Permainan tradisional itu asyik dan menyehatkan. Soalnya, bikin tubuh kita bergerak. Kayak gobak sodor, egrang dan lompat tali.
Hhmm, daripada main game di handphone atau di komputer ya! Hehehehe, hanya duduk atau bisa sambil tiduran. Enggak sehat banget deh!
Kalau sobat teen gimana? Ikutan Apa Kata Kita yuk!
Apa permainan tradisional yang kamu suka? Kenapa?
Beberapa pendapat sobat teen:
Nila Kussriani, @lanilaa – Depok: Teenvoice, paling suka main bekel. Apalagi kalau bulan puasa kaya begini. Hehe, jadi ingat masa kecil.
Rani, di Salatiga: Teenvoice, dulu aku paling suka main dakon bareng teman. Dakon itu congklak ya sobat teen. Bermain dakon menguji kecerdasan dan taktik bermain kita. Enggak perlu tempat yang luas untuk bermain. Cukup sediakan alat, duduk manis dan mulai deh mainnya.
Ninuk Setya, naribungo@gmail.com: Teenvoice, cublak cublak suweng. Hmmm… Kak Ninuk enggak kasih tahu nih alasannya suka permainan cublak cublak suweng.
Gisela Wulandari, Bojonggede – Bogor: Teenvoice, mainan yang saya suka itu galasin. Meski banyak permainan lainnya. Bermaian galasin itu, permainan kelompok. Butuh kerjasama di antara pemain satu dengan lainnya supaya tidak ditembus oleh kelompok lawan. Semasa kecil, saya hampir setiap hari main galasin, juga permainan lainnya. Misalnya; lompat karet, benteng, petak umpet, bola bekel dan congklak.
Sasa, di Makassar: Teenvoice, bermain Maggale, permainan ini pakai tempurung kelapa yang dibelah dua dan dilubangi bagian tengahnya. Lubang ini kemudian diikat dengan seutas tambang tebal sepanjang satu setengah meter. Nah tempurung kelapa tadi dipakai sebagai alas kaki saat berlomba berlari. Caranya, tambang dijepit di antara ibu jari dan jari telunjuk kaki. Siapa yang paling dulu mencapai garis finish, dialah pemenangnya. Pemain yang kalah, harus rela menggendong pemain yang menang. Hihihi, seruuu kan??
Teuku, di Aceh: Teenvoice, bermain gasing. Asyik, bisa buat hiburan menunggu waktu berbuka puasa.
Antik, di Magelang: Teenvoice, main bola bekel saja. Asyik juga, enggak perlu pakai tenaga, bisa sambil duduk santai.
Qilard, di Depok: Teenvoice, bermain layang-layang. Biasanya aku main di loteng. Lebih asyik. Adem. Aku punya layang-layang besar berbentuk capung.
Terima Kasih sudah ikutan Apa Kata Kita. Untuk kali ini yang beruntung dapat bingkisan dari Teenvoice, Rani, di Salatiga, Jawa Tengah.
Selamat ya, Rani.
Kepingin dapat bingkisan menarik juga? Simak terus ya kuis Apa Kata Kita melalui siaran buletin Teen Voice di radio jaringan KBR68H kesayangan mu atau Simak pertanyaannya melalui twitter, facebook dan website www.portalkbr.com/TeenVoice.
Lalu kirim pendapat kamu via sms ke 0812 118 8181 atau twitter di @teenvo1ce. Jangan lupa I nya diganti angka 1 ya! Awali dengan Teen Voice. Atau bisa juga lewat email ke teenvoice68h@gmail.com.
Buka terus website Teenvoice ya!