Bagikan:

Hanura Deklarasikan Wiranto-Hary Tanoe Sebagai Capres-Cawapres

Partai Hanura mendeklarasikan ketua umumnya Wiranto sebagai calon presiden untuk pemilu tahun depan. Wiranto akan berpasangan dengan pengusaha media Hary Tanoesoedibjo sebagai calon wakil presiden.

BERITA

Rabu, 03 Jul 2013 09:03 WIB

Hanura Deklarasikan Wiranto-Hary Tanoe Sebagai Capres-Cawapres

hanura, wiranto, capres

KBR68H, Jakarta - Partai Hanura mendeklarasikan ketua umumnya Wiranto sebagai calon presiden untuk pemilu tahun depan. Wiranto akan berpasangan dengan pengusaha media Hary Tanoesoedibjo sebagai calon wakil presiden.

Wiranto mengklaim latar belakangnya sebagai militer cocok berpasangan dengan Hary Tanoe yang memiliki latar belakang ekonomi bisnis. Ia yakin, kombinasi militer dan pengusaha itu bisa menjadi modal utama memenangkan pemilu 2014.

"Untuk bersama-sama saya dan kawan lainnya melakukan perubahan.Oleh karena itu dengan keredahan hati dan atas petunjuk dan bimbingan Tuhan Yang Maha Esa. Serta restu dari masyarakat Indonesia. Saya dan Bapak Hary Tanoesoedibjo telah meneguhkan tekad untuk bersama-sama mengambil peran memimpin Indonesia, sebagai Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden pada pemilu 2014," kata Wiranto di Jakarta.

Pada 2004, Wiranto pernah maju sebagai calon presiden dari Partai Golkar. Selanjutnya, pada 2009, Wiranto maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Jusuf Kalla melalui Partai Golkar.

Sementara itu Hary Tanoesoedibjo sebelumnya bergabung dengan Partai Nasional Demokrat pimpinan Surya Paloh. Namun karena berkonflik, pemilik MNC Grup itu keluar dari Partai Nasdem dan bergabung dengan Hanura. Di Partai Hanura, Hary Tanoe juga menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai. Partai Hanura merupakan partai pertama yang mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2014.

Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending