Despicable Me 2: Melihat Kembali Kekonyolan Gru dan Para Minionnya

Kehidupan Gru (Steve Carell) tidak lagi jahat ketika menjadi seorang ayah, membesarkan tiga anak adopsinya Margo (Miranda Cosgrove), Edith (Dana Gaier) dan Agnes (Elsie Fisher). Sejak meninggalkan pekerjaannya sebagai seorang penjahat, Gru berusaha menghidupi keluarganya dengan cara yang baik. Dibantu oleh dr.Nevario dan para minion, Gru menghasilkan jeli dan selai buatan sendiri. Usahanya gagal karena hasilnya kurang enak untuk dimakan. Walaupun begitu Gru tetap semangat menjalani hari harinya menjadi seorang ayah yang baik.

Suatu hari ketika Ia hendak pergi, dia didatangi Lucy Wilde (Kristen Wiig) anggota sebuah organisasi rahasia yang dikenali sebagai Anti-Villain League yang di ketuai Silas Ramsbottom (Steve Coogan). Ia ditawari untuk membantu mereka dalam usaha mencari penjahat yang mencuri serum berbahaya dari laboratorium penelitian. Serum tersebut dapat mengubah mahluk hidup menjadi ganas, beringas dan mengancam kehidupan dunia. Gru menjadi pilihan utama karena tidak ada calon yang sesuai untuk memberantas kejahatan kecuali seorang bekas penjahat.

Awalnya Gru menolak membantu, tapi seiring waktu dan juga dukungan dari ketiga gadis kecilnya Gru akhirnya menerima ajakan tersebut. Bersama Lucy dan para minion, Gru memata-matai semua pemilik toko di Mall yang dicurigai sebagai pemilik serum berbahaya tersebut. Pilihan jatuh pada Floyd (Ken Jeong) pemilik toko wig dan Eduardo (Benjamin Bratt) sang pemilik restoran Meksiko. Melalui penyelidikan yang mendalam akhirnya Gru mengetahui siapa yang mencuri serum tersebut. Siapakah dia?

Berbeda dengan filmnya yang pertama, film Despicable Me 2 ini sekilas tanpa arah, banyak sub cerita yang membumbui jalan cerita utamanya. Dimulai dengan kehidupan Gru yang sudah berubah menjadi lebih baik, lalu timbul masalah percintaan antara Gru dan tandemnya, juga Margo yang sudah mengenal cinta juga dihadirkan seolah mengaburkan serum berbahaya yang tercuri. Tingkah konyol dan kelucuan para Minion juga menenggelamkan tokoh utama Gru. Tapi walaupun sekilas banyak sekali sub cerita, sutradara Pierre Coffin dan Chris Renaud pandai sekali mengemasnya menjadi cerita yang lucu, menarik dan tentunya happy ending. Film ini patut di acungi jempol karena tingkat kelucuan yang super duper yang dapat membuat anda tertawa terbahak-bahak.

Film yang diproduksi oleh Illumination Entertainment dan didistribusikan oleh Universal Pictures ini akan diputar serentak di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 3 Juli 2013. Bagi anda pencinta film animasi yang rindu melihat kekonyolan Gru dan para minionnya, film yang satu ini wajib anda tonton.