Bagikan:

Bono Terima Penghargaan Kebudayaan dari Prancis

KBR68H

BERITA

Kamis, 18 Jul 2013 09:46 WIB

Author

Doddy Rosadi

Bono Terima Penghargaan Kebudayaan dari Prancis

bono, penghargaan kebudayaan, prancis, U2

KBR68H – Vokalis U2 Bono menerima penghargaan kebudayaan tertinggi dari Pemerintah Prancis atas kontribusinya dalam industri musik serta komitmennya dalam masalah kemanusiaan. Musisi Irlandia itu menerima penghargaan Commander of the Order of Arts and Letters dari Menteri Kebudayaan Prancis Aurelie Filippetti dalam acara yang digelar di Paris, kemarin.

Bono yang mempunyai nama aslil Paul Hewson mengatakan, penghargaan ini didedikasikan untuk seluruh personil U2.

“Saya mungkin punya mulut yang paling kasar dan juga paling keras namun musik yang kami buat datang dari hati kami masing-masing,”kata Bono.

Menteri Kebudayaan Prancis Filippetti memuji Bono,”Anda membuat sebuah komitmen dan mendedikasikan ketenaran anda dan karir untuk mengumandangkan beberapa pertempuran terbaik di masa lalu. Bukan untuk keperluan sumbangan tapi untuk nama keadilan,”

Bono yang juga sempat menjadi nomine Hadiah perdamaian Nobel, telah menerima sejumlah penghargaan atas musik yang dibuatnya bersama U2 dan juga kampanye kemanusiannya sejak 1980.

Dia mendirikan Charity One yaitu sebuah lembaga yang berperang melawan kemiskinan di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap kemiskinan yang terjadi di Afrika serta perang melawan Aids.

Dia menerima penghargaan Legion of Honour dari pemerintah Prancis pada 2003 dan juga ksatria dari Ratu Inggris pada 2007. Penghargaan The Order of Arts and Letters pertama kali diberikan pada 1957. Sejumlah tokoh yang pernah menerima penghargaan ini antara lain musisi David Bowie, Bob Dylan dan Shakira, aktor film Sean Connery dan Roger Moore yang memerankan tokoh James Bond. (BBC)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending