Bagikan:

Bayi Ini Lahir dengan Dua Kepala Satu Badan

Di Majenang, Jawa Tengah, seorangbayi lahir dengan dua kepala dan leher serta satu badan. Adik bayinya sehat dan sedang direncanakan untuk dibawa ke Yogya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Doain ya Sobat Teen.

Kamis, 18 Jul 2013 12:39 WIB

Author

Budi Prabowo

Bayi Ini Lahir dengan Dua Kepala Satu Badan

Ada berita sedih dari Majenang, Jawa Tengah, Sobat Teen. Seorang bayi dilahirkan dengan kondisi dua kepala dan leher serta satu badan. Dalam dunia kedokteran, kondisi ini disebut paragus dicephanus conjoined twins.
 
Bayi ini lahir malam tadi Sobat Teen di Rumah Sakit Bersalin Duta Mulya lewat operasi cesar. Kalo menurut Direkur RS Pak Tatang Mulyana, kondisi secara umum adik bayi sih baik. Tapi untuk memastikan kondisi tubuhnya, adik bayi ini akan dirujuk ke RS Sardjito di Yogyakarta.

"Waktu bayi dilahirkan mengalami kesulitan untuk mengeluarkan bagian kepala, setelah keluar ternyata memiliki kepala serta leher 2 dengan tubuh 1. Diketahuinya (kelianan ini) setelah cesar karena sebelumnya tidak pernah melakukan USG dan hanya diperiksakan ke bidan desa saja.
Secara umum kondisinya baik dengan berat badan 4200 ons dan panjangnya 46 cm," kata Pak dokter Tatang Mulyana.

Tapi keluarga adik bayi bilang ngga bisa membiayai sendiri kalo harus berobat ke Yogya. Ayah bayi, Pak Usman bilang, keluarga ngga keberatan kalo bayinya dibawa ke Yogya. Tapi ia berharap ada pihak yang membantu semua biaya selama dirawat di Yogya nanti. "Ya kalau kita sih kendalanya masalah biaya yang tidak kami miliki. Ya kalau ada yang mau kami dari pihak keluarga tidak keberatan untuk dibawa ke Jogja," kata Pak Usman.

Terus kira-kira apa sebabnya yah kelainan ini? Kalo menurut dokter Tatang Mulyana, sementara ini diduga karena ibu adik bayi mengkonsumsi obat yang salah saat hamil.

Sobat Teen, kondisi paragus dicephanus conjoined twins di Indonesia sebelumnya ditemukan tahun 2006 dan 2009. Kelainan ini bisa terjadi pada 1 per 200.000 kelahiran bayi.


Semoga adik bayi diberi kemudahan untuk berobatnya ya. 



Editor: Fia Anwar


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending