Tim Prabowo-Hatta: Pengalaman Jadi Menteri, Modal Hatta

KBR, Jakarta - Tim Sukses Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa optimistis pada debat calon wakil presiden malam ini akan mengungguli saingannya, Jusuf Kalla. Ketua Tim Pemenangan Prabowo - Hatta, Mahfud MD mengatakan, pengalaman Hatta Rajasa yang pernah menjabat Menteri Riset dan Teknologi pada 2001 lalu.

Selain itu pengalaman Menteri Koordinator Perekonomian akan menjadi modal menghadapi Jusuf Kalla. Sementara untuk persiapan, Hatta menghabiskan waktu untuk membaca buku. Dia mengklaim tidak ada persiapan khusus untuk debat malam nanti.

"Dia konsentrasi baca buku, karena kita bersepakat tidak terlalu banyak memberi masukan, setiap orang memberi masukan malah bingung. Kita memberi masukan, lalu dipelajari begitu aja. Dan dia juga menteri perekonomian bukan hanya menristek," kata Mahfud MD, (29/6).

Sementara itu, pasangan Calon Presiden Jokowi-Jusuf Kalla akan mengusung kemandirian teknologi Indonesia dalam debat calon wakil presiden 2014 malam ini. Menurut Anggota Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-JK, Abdul Kadir Karding, kemandirian teknologi yang bakal diusung akan memberikan ruang kepada pengembangan Sumber Daya Manusia di Indonesia.

Menurut dia, pengalaman-pengalaman yang dimiliki Jusuf Kalla dalam mengembangkan teknologi mandiri untuk militer menjadi salah satu contoh keberhasilan.

"Tetapi dalam pengalaman beliau sebagai pengusaha itu memang beliau punya visi soal kemandirian teknologi Indonesia. Beliau ingin memproduksi kebutuhan-kebutuhan yang terkait teknologi oleh rakyat dan kader Indonesia. Contoh misalnya, waktu beliau menjadi Wakil Presiden, beliau mengumpulkan ahli-ahli Indonesia atas gagasan beliau maka lahirlah ratusan panser dan tank Anoa itu," ungkap Abdul Kadir.

Malam ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar rangkaian debat Pemilu Presiden keempat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Debat yang akan menghadapkan dua cawapres ini akan mengambil tema Pengembangan SDM dan Iptek. Debat kali ini dimoderatori oleh Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada Dwikorita Karnawati. Waktu pelaksanaan debat diundur pukul 20.30 WIB.

Editor: Pebriansyah Ariefana