KBR, Jakarta - Kubu pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menilai pengiriman surat permintaan dukungan dari kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kepada para guru merupakan pelanggaran yang terstruktur, masif dan sistematis.
Karena itu kubu Jokowi-JK meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar berbuat sesuatu untuk menghentikan penyebaran surat permintaan dukungan seperti itu.
Ketua Tim Advokasi Komite Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla, Mixil Mina Munir meminta Bawaslu memanggil dan meminta penjelasan dari calon presiden Prabowo Subianto.
Mixil Mina Munir juga menyebut nama lain yang musti dipanggil Bawaslu, yaitu Mahfud MD selaku Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta serta Tantowi Yahya selaku juru bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta.
"Kita bilang pengiriman surat ini dilakukan terstruktur karena ini diakui oleh Tantowi Yahya, bahwa kesepakatan mengirimkan surat itu, adalah kesepakatan dari partai politik pengusung dan tim kampanye. Itu juga diamini oleh Mahfud MD," kata Mixil Mina Munir.
Tim Jokowi juga menilai pengiriman surat itu termasuk masif, karena surat tidak hanya dikirimkan ke satu dua sekolahan saja.
"Edie Wibowo selaku direktur operasional pemenangan tim Prabowo-Hatta mengatakan surat ini akan dikirimkan ke seluruh Indonesia," kata Mixil Mina Munir.
Sebelumnya Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melaporkan Prabowo Subianto atas dugaan pelanggaran Pemilu ke Bawaslu. Pelanggaran tersebut berupa pengiriman surat ke guru di beberapa sekolah di Jakarta. Surat tersebut berisi permintaan dukungan guru pada pemilu presiden mendatang.
Tidak hanya di Jakarta, tim Prabowo-Hatta juga mengirimkan surat ke Gunung Kidul, Yogyakarta.
Tim sukses Prabowo Subianto mengakui ada pengiriman surat tersebut, namun membantah surat kepada guru itu disertai uang. Tim sukses mengklaim mendapatkan data alamat guru dari situs Kementerian Pendidikan.
Editor: Agus Luqman
Tim Jokowi: Surat Prabowo Minta Dukungan Guru Sistematis dan Masif
KBR, Jakarta - Kubu pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menilai pengiriman surat permintaan dukungan dari kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kepada para guru merupakan pelanggaran yang terstruktur, masif dan sistematis.

BERITA
Sabtu, 28 Jun 2014 09:06 WIB


Pemilu, pilpres, Jokowi, Prabowo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai