KBR, Jakarta - Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla membantah adanya pembicaraan antara Megawati Soekarnoputri dan Jaksa Agung Basrief Arif terkait kasus korupsi Transjakarta.
Anggota tim sukses Jokowi-JK Alexander Lay mengatakan, Megawati bahkan tidak pernah melakukan pertemuan dengan Basrief. Selain itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah membantah sebagai pihak yang merekam pembicaraan.
Menurutnya, rekaman tersebut adalah fiktif dan sengaja dibuat untuk mencemarkan nama baik Jokowi. Terkait tindakan selanjutnya, tim Jokowi-JK menyerahkan kepada PDI Perjuangan.
"Karena Beliau (Mega) dituduh berbicara dengan jaksa agung, mempengaruhi jaksa agung dalam kasus Transjakarta. Kita sudah konfirmasi ke PDIP bahwa sama sekali Mega tidak pernah melakukan pembicaraan tersebut. Jadi transkrip tersebut adalah fiktif," kata Alexander Lay, Rabu (18/6)
Alexander Lay menambahkan, pengedar transkrip pembicaraan yakni Faisal Assegaf sering melaporkan berita negatif tentang Jokowi. Faisal sebelumnya juga melaporkan Jokowi ke KPK karena membuka rekening dana kampanye pemilu presiden. Laporan ini pada akhirnya dimentahkan oleh KPK dengan menyatakan tidak ada pelanggaran dalam rekening tersebut.
Editor: Antonius Eko