KBR, Jombang – Jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) kodim 0814 Jombang, Jawa Timur, siap mengamankan jalanya pemilihan presiden (Pilpres) pada 9 Juli mendatang. Guna kesiapan pengaman dan menjaga netralitas TNI, seluruh anggota dihimbau tidak memihak kepada salah satu Capres.
Komandan Kodim 0814, Muhamad Haidir, usai melaksanakan apel kesiapan pengaman Pilpres di lapangan Makodim, menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika menemui anggotanya tak netral dan terlibat secara khusus pada salah satu Capres.
“Dalam artian bahwa TNI dalam Pemilu tahun 2014 ini tidak menggunakan hak pilihnya dan tidak mengarahkan anggota maupun keluarga untuk memilih salah satu kontestan pemilu. Pasti ditindak tegas, dari garis komando atas, dari atasan kami, termasuk saya sendiri pasti saya tindak tegas,” kata Muhamad Haidir, di Makodim Jombang, Jumat (6/6).
Kodim 0814 Jombang, Jawa Timur, menerjunkan sekitar 600 an anggotanya untuk pengamanan Pilpres, 9 juli mendatang. Para prajurit dan anggota Babinsa akan disebar di seluruh titik Desa mulai lima hari sebelum pelaksanaan Pilpres.
Muhamad Haidir menambahkan, peran dan tanggung jawab Kodim 0814 Jombang meliputi pemberian tugas bantuan pengamanan kepada kepolisian dengan menurunkan bantuan yang bersifat perkuatan pasukan.
Untuk mengecek kesiapan seluruh anggota, usai apel pasukan ratusan anggota berkendaraan melakukan konvoi keliling kota Jombang dengan pengawalan anggota kepolisian setempat.
Editor: Antonius Eko