KBR, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan sepakat dengan sikap dan pendapat calon presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap konflik di Laut Tiongkok Selatan.
Menlu Marty Natalegawa mengatakan, Indonesia memang tidak terlibat dalam konflik Laut Tiongkok Selatan tersebut. Namun Indonesia tetap berusaha mendamaikan negara-negara yang terlibat di kawasan itu.
"Capres Jokowi juga menegaskan bahwa upaya diplomasi kita kedepankan dengan pemahaman kita bisa memberi kontribusi. Saya kira itu sudah kita lakukan dan akan terus kita lanjutkan,” kata Marty di Jakarta, Senin (23/6).
“Karena selama ini kan salah satu ciri dan syarat bagi perananan menengahi suatu permasalahan, adalah tentu diterima atau tidaknya negara tersebut oleh negara-negara yang bertikai.”
Sebelumnya dalam debat capres semalam, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia tidak terlibat dalam konflik Laut Tiongkok Selatan. Oleh karena itu, ia menilai tidak salah jika Indonesia tidak ikut campur.
Namun menurutnya, jika Indonesia memiliki solusi perdamaian yang terukur dan yakin berhasil, Indonesia bisa ikut mendamaikan negera-negara yang berkonflik tersebut.
Sementara capres Prabowo Subianto sendiri menilai Indonesia terlibat dalam konflik di kawasan itu. Sebab salah satu negara di antaranya berusaha mencaplok wilayah Indonesia.
Editor: Antonius Eko
