KBR, Jakarta - Grup band SIMPONI (Sindikat Musik Penghuni Bumi) terpilih untuk menjadi salah satu juri dalam kompetisi musik anti-korupsi Internasional, Fairplay ke-4 di Tunisia . SIMPONI terpilih untuk menjadi juri karena pada tahun 2012 lalu juara 2 kompetisi musik itu.
Manajer SIMPONI Berkah Gamulya merasa bangga karena grup musik ini mendapat penghargaan begitu besar oleh fairplay untuk menjadi juri pada kompetisi bienial ini. Selain SIMPONI, terdapat 6 grup musik lain dari Amerika Serikat, Australia, Tunisia, Afrika Selatan, Bosnia, dan Colombia turut menjadi juri dalam 4th Edition of Fairplay 2014.
“Kami SIMPONI, bangga, terharu, sekaligus merasa lebih bertanggung jawab untuk terus konsisten menyebarkan nilai anti korupsi kepada masyarakat, kami bersyukur fairplay tak hanya menikmati lagu kami, tapi mereka juga melihat perjuangan kami menyuarakan anti-korupsi selama 4 tahun di masyarakat,” kata Berkah.
Band beraliran pop-rock ini memang aktif mengunjungi sekolah/kampus dengan kegiatan diskusi musikal mengenai isu anti-korupsi, anti-kekerasan perempuan dan anak, lingkungan hidup, dan isu kemanusiaan lainnya.
Pada tahun 2011, SIMPONI pernah juga mendapatkan rekor MURI karena sukses menggelar tur Rock N’Green di 82 sekolah/kampus/pesantren di Jabodetabek, Bandung, dan Lampung selama 82 hari non-stop.
Tidak hanya menjadi juri, SIMPONI pun berberan sebagai duta dari Indonesia dalam kancah musik anti korupsi internasional. Mereka mengajak musisi muda Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam acara ini.
“Siapa saja boleh mengirimkan lagu serta video anti-korupsi secara online ke situs fairplay, lagunya tidak mesti berbahasa Inggris yang penting lampirkan saja terjemahannya," kata Berkah.
SIMPONI beranggotakan 3 orang yakni, Rendy Ahmad (vokal & gitar), Rama Prayudha (bass), Berkah Gamulya (penulis lirik & manager). Mereka mengaku terpengaruh oleh musisi senior seperti Iwan Fals dan Slank.
SIMPONI menjadi juara 2 pada international Anti-Corruption Music Competition Fairplay 2012, di Belgia lewat lagu mereka yang berjudul “Vonis/Verdict”. Karena kemenangan ini, mereka berkesempatan untuk konser di Brasilia, Ibukota Brazil pada 10 November 2012 pada acara '15th International Anti-Corruption Conference'.
Editor: Pebriansyah Ariefana