KBR, Jombang - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jombang, Jawa Timur, punya cara unik Dalam melakukan sosialisasi Pilpres di bulan Ramadhan ini.
Sosialisasi tidak dilakukan secara formal dan di tempat tertutup, namun penyampaian pesan untuk nyoblos pada Pilpres yang akan dilaksanakan pada 9 juli nanti itu dilakukan ditempat terbuka, senin (30/06).
Sosialisasi dilakukan di sejumlah tempat strategis yang menjadi pusat keramaian warga, misalnya di pasar Ramadhan, taman kota, alun-alun dan beberapa tempat umum lain. KPU membagikan selebaran tentang imbauan menyoblos yang dilakukan oleh dua badut Kotak Suara atau disebut ‘Si KoRa’.
Anggota KPUD, Mohamad Fatoni, mengatakan, cara tersebut dipilih karena dianggap cukup efektif dan gampang diingat masyarakat.
“Kita KPU mempunyai program untuk sosialisasi di tempat-tempat ngabuburit, tempat strategis akan tetap kita lakukan sosialisasi. Saya melihat bahwa masyarakat perlu adanya kesadaran untuk memilih,” ungkap Fatoni.
“Ini sarana komunikasi yang dibangun oleh KPU dengan melakukan sosialisasi melalui SI KoRa (Kotak Suara). Saya pikir efektif karena tadi saya lihat antusias masyarakat, melalui Si KoRa ini.”
Sosialisasi akan terus dilakukan hingga H-1 pelaksanaan Pilpres, 9 juli mendatang. Mohamad Fatoni, berharap, cara itu diharapkan mampu meminimalisir angka golongan putih (golput) dan meningkatkan angka partisipasi warga untuk nyoblos pada momen lima tahunan itu.
Fatoni menjelaskan, pada Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) lalu, tingkat partisipasi warga Jombang mencapai 77 persen. Ia berharap di Pilpres kali ini angka tersebut mampu meningkat lagi.
Editor: Antonius Eko